Suara.com - Pemerintah melalui Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menunggu kepastian terkait rencana Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia menggelar ASEAN Para Games 2022 menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah ajang tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (18/11/2021), mengatakan bahwa Kemenpora akan mendukung seandainya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games nanti.
"Posisi pemerintah saat ini menunggu karena yang mengajukan (tuan rumah) ada Thailand dan Malaysia, jadi ada tiga negara. Tapi seandainya kita diberi kesempatan, kita harus siap," kata Menpora Zainudin Amali seperti dimuat Antara.
Indonesia saat ini masih terjerat sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) setidaknya sampai satu tahun ke depan, yang membuat Merah Putih kehilangan hak-haknya menjadi tuan rumah kejuaraan maupun multicabang internasional.
Namun Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) saat ini, lanjut Zainudin, terus mengebut proses percepatan pencabutan sanksi guna memenuhi kode antidoping yang ditetapkan WADA, di antaranya pemenuhan sampel doping, yang diharapkan dapat selesai pada Desember tahun ini sehingga Indonesia bisa kembali menggelar berbagai kejuaraan internasional.
Terkait pembiayaan, Menpora mengakui bahwa apabila Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, itu akan membebani anggaran apalagi pemerintah saat ini juga sedang memfokuskan pelatnas jangka panjang sebagai persiapan Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
"Kalau itu satu hal yang urgent untuk pembinaan dan kesempatan berkompetisi saya akan berbicara dengan Kementerian Keuangan karena beban paling berat adalah pembiayaan," tutur Menpora.
"Jadi saya akan lihat urgensi seperti apa, memang (agenda) padat, kita juga ada pemusatan latihan jangka panjang untuk Asian Games, yang menjadi sasaran antara kita menuju Olimpiade Paris," pungkasnya.
Vietnam baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai tuan rumah ASEAN Para Games dan hanya akan menggelar SEA Games di Hanoi.
Baca Juga: Menpora Dukung PSSI Naturalisasi 4 Pemain, Tapi Ada Syaratnya
Vietnam Paralympic Associaton (VPA) telah mengirim surat resmi yang ditujukan kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF), Osoth Bhavilai dan negara-negara anggota APSF termasuk Indonesia.
Dalam surat tertanggal 11 November 2021 yang ditandatangani oleh Presiden NPC Vietnam, Huynh Vinh Ai dijelaskan bahwa Vietnam memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan APG 2022 karena tingginya gelombang keempat penyebaran COVID-19 di negara tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev