Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bakal memberikan dukungan andai PSSI mengajukan nama pesepakbola untuk dinaturalisasi bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, nama-nama yang diajukan punya beberapa syarat.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyodorkan empat nama keturunan untuk dijadikan WNI.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Kevin Diks.
Menpora menjelaskan sejauh ini belum menerima pengajuan nama-nama dari PSSI.
Akan tetapi, pihaknya bakal membantu andai pemain-pemain tersebut bisa berguna bagi Timnas Indonesia, dan tentu bisa menunjukkan garis keturunan karena prosesnya bakal mudah.
"Saya belum mendapatkan pengajuan itu dari PSSI," ungkap Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).
"Soal pemain keturunan, itu lebih jelas karena punya darah Indonesia ketimbang menaturalisasi pemain yang tidak ada kaitannya sama sekali. Yang penting, pemain itu memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia," jelasnya.
Berkaca dari kejadian-kejadian sebelumnya, Menpora hanya mau menerima pengajuan pemain naturalisasi dari PSSI, bukan dari klub. Sebab, pemerintah bisa mudah minta pertanggungjawaban andai ada masalah di kemudian hari.
"Sekarang syaratnya pemain harus punya keturunan, lalu ditelusuri dan diminta pembuktiannya. Jangan sampai kejadian seperti kemarin," tutur Zainudin.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pulangkan Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott
Zainudin menyindir seorang pemain naturalisasi yang telah menjadi WNI namun belum bisa membela Timnas Indonesia. Hanya saja, Politisi Partai Golkar itu tidak mengungkap nama yang bersangkutan secara detail.
"Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Kami itu dulu menganggap kami terima sudah lengkap. Sekarang beda ceritanya, saya perketat!" tegas Menpora.
"Kalau dia punya keturunan, buktikan keturunan dari mana. Apakah orang tuanya, atau kakek dan neneknya. Saya akan minta itu sehingga tidak menyulitkan kami."
"Dengan begitu, akan lebih mudah dan prosesnya bakal saya percepat jika itu menjadi kebutuhan PSSI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
-
Jay Idzes: Kesuksesan Tidak Datang dalam Semalam
-
Pelatih Brasil Pasang Badan untuk Rizky Ridho Usai Dianggap Blunder Saat Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik