Suara.com - Pebalap Turki, Toprak Razgatlioglu terkenang dengan pesan almarhum ayahnya setelah mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021).
Menjalani musim keduanya sebagai pebalap tim Pata Yamaha with Brixx WSBK Razgatlioglu meraih titel pertamanya di paddock WSBK setelah menumbangkan dominasi pebalap tim Kawasaki Jonathan Rea, yang merupakan juara enam musim sebelumnya secara beruntun.
"Ayah saya selalu bekerja keras untuk saya. Dia selalu mengatakan: Toprak suatu hari kamu akan jadi juara dunia," kenang Razgatlioglu pascalomba.
"Tapi dia tidak mungkin melihat itu sekarang. Dia telah meninggal empat tahun lalu."
Sang ayah, Arif Razgatlioglu, merupakan seorang stunt rider atau pengendara akrobatik terkenal di Turki. Ia dan kekasihnya meninggal dunia dalam kecelakaan bermotor empat tahun silam.
"Kemarin adalah hari yang spesial dan musim yang spesial. Dan tentunya saya ingin ucapkan 'ini untukmu, Ayah' dan ini adalah impian saya," kata Razgatlioglu.
Pebalap berusia 25 tahun itu bertarung ketat dengan Rea di seri ke-13 WSBK yang digelar di Indonesia.
Tiba di Mandalika, Razgatlioglu mengantongi keunggulan 30 poin dari Rea di puncak klasemen.
Ia menyegel titelnya berkat finis runner-up di belakang Rea di Race 1 yang diundur ke Minggu pagi menyusul hujan deras pada hari sebelumnya.
Cuaca buruk juga membuat panitia membatalkan Superpole Race.
Meskipun menjuarai Race 1, Rea mendapati dirinya terpaut 25 poin dengan satu balapan tersisa. Hal itu berarti meskipun Razgatlioglu gagal meraih poin di Race 2 dan Rea meraih poin penuh lagi maka titel akan tetap direbut oleh sang pebalap Yamaha karena unggul posisi finis musim ini.
Razgatlioglu mengaku merasa kesempatannya memenangi titel tahun ini hilang ketika ia tertinggal 37 poin di belakang Rea ketika sang rival dari tim Kawasaki itu memenangi semua tiga balapan di Assen pada Juli.
"Setelah Assen, saya tidak pernah lagi memusingkan kejuaraan. Saya fokus ke balapan dan sekarang saya di Mandalalika."
"Ini bukan balapan yang mudah bagi saya, yang bisa saya lakukan hanyalah mencoba yang terbaik dan kami adalah juara."
Di Race 2 Razgatlioglu finis keempat di belakang pebalap tim Aruba.it Ducati Scott Redding dan pebalap tim BMW Motorrad Michael Van Der Mark ketika Rea mendominasi trek Sirkuit Mandalika yang basah untuk merebut kemenangan keduanya di seri Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu
-
Terbaik di WorldSBK, Toprak Tak Yakin Bisa Ulang Prestasinya di MotoGP
-
Debut MotoGP, Toprak Razgatlioglu Sedih Tak Bisa Bertemu Valentino Rossi
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945