Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bernapas lega karena bisa melalui babak pertama Indonesia Open setelah meraih kemenangan dua gim langsung atas Supanida Katethong dari Thailand di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Kemenangannya dengan skor 21-16, 21-15 membayar kegagalannya menembus babak 16 besar di turnamen Indonesia Masters pekan lalu.
"Puji Tuhan hari ini lumayan senang bisa menang di babak pertama, karena di Indonesia Masters kalah di babak pertama," kata Gregoria soal pertandingannya seperti dimuat Antara.
Meski bisa menang dua gim langsung dalam 34 menit, namun pebulu tangkis tunggal putri peringkat 25 ini mengaku masih punya kekurangan yang harus dievaluasi.
Pada gim kedua, fokus Gregoria sempat menurun karena kesulitan mengendalikan tekniknya setelah terpengaruh kondisi angin yang tidak menguntungkan, sehingga dia menjadi lebih terburu-buru untuk mengeksekusi pukulan.
"Evaluasi hari ini tadi di gim kedua agak kurang tenang mainnya karena kalah angin, jadi maunya ambil bola cepat. Tapi tenaga tidak sampai jadi bolanya di luar kendali," katanya mengungkapkan.
Dia menjelaskan bahwa kunci kemenangannya hari ini terletak pada aspek mental yang lebih bisa menjaga ketenangan bermain dibanding pekan lalu. Sementara dari segi teknik, menurutnya tidak ada perbedaan signifikan dari pekan lalu karena dalam dua turnamen ini menghadapi dua lawan dengan kualitas yang berbeda.
Pada ajang Indonesia Masters 2021 lalu, Gregoria nyaris menuai kemenangan sebelum dikalahkan unggulan delapan asal Jepang Sayaka Takahashi 18-21, 21-11, 20-22 dalam laga berdurasi 56 menit.
"Progres dibanding minggu lalu tidak terlalu banyak karena dari segi lawan juga berbeda, hari ini lebih bisa tenang mengatur permainan dan emosinya," kata Gregoria.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021: Kevin / Marcus Susah Payah Kalahkan Wakil Jepang
Pada babak 16 besar turnamen tingkat Super 1000 ini, Gregoria masih menanti calon lawan antara unggulan kelima Pornpawee Chochuwong dan pebulu tangkis non-unggulan Lianne Tan.
Berita Terkait
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas