Suara.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menceritakan faktor kekalahannya di babak perempat final Indonesia Open kontra Akira Koga/Taichi Saito dipengaruhi dua faktor, yaitu pertahanan lawan yang alot dan habisnya energi mereka.
Duet Indonesia itu menceritakan, mereka memberikan tekanan sejak awal pertandingan namun sayangnya akibat pertahanan yang rapat berdampak pada terkurasnya tenaga Fajar/Rian.
"Hari ini pola pikir kami mungkin terlalu menyerang. Ketemu pertahanan yang alot malah buru-buru ingin mematikan terus. Jadi kami terlalu banyak buang tenaga di gim pertama," kata Rian saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2021).
Harapan unggulan keempat untuk mengikuti jejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ke babak empat besar pun pupus akibat kekalahan ini.
Mereka tak menyangka bahwa pertemuan keduanya dengan Koga/Saito akan menjadi pengalaman pahit karena tak menyangka lawannya mengalami perkembangan pesat.
"Pada pertandingan ini kami kurang mengantisipasi pola permainan bertahan mereka, sehingga kami terburu-buru dalam menyerang. Hal itu merugikan kami karena menguras banyak tenaga," kata Fajar menambahkan.
Pasangan peringkat delapan dunia ini menemukan permainan terbaiknya pada gim kedua. Namun pada gim terakhir, stamina Fajar/Rian terlihat mengendur dan harus mengakhiri laga dengan kekalahan.
"Pada gim kedua kami mencoba lebih tenang dan perlahan bisa. Namun kami yang sudah kalah stamina akhirnya kembali kalah di gim ketiga, termasuk mengawali pertandingan dengan kurang baik," pungkas Fajar seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Fajar/Rian dan Febriana/Amalia Tersingkir di Perempat Final Indonesia Open 2021
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman
-
Akui Sudah Ada Ide, Sutradara Buka Suara Soal Kelanjutan Seri Knives Out
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal