Suara.com - Ganda putra nasional Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terpaksa menggandakan skor kekalahannya dari Takuro Hoki / Yugo Kobayashi menjadi 0-2, setelah ditundukkan dalam pertemuan di fase penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2021, Rabu (1/12/2021).
Pram / Yere mengawali laga kontra pasangan Jepang di Nusa Dua, Bali itu dengan tertinggal 0-3, namun mereka memberikan perlawanan dan berusaha keluar dari tekanan hingga skor 6-7.
Meski tertinggal, Pram / Yere tetap terus memepet perolehan skor hingga akhirnya interval kedudukan 9-11.
Ganda putra peringkat ke-27 ini terus didesak oleh Hoki / Kobayashi, namun mereka tak sepenuhnya dalam dominasi lawannya karena masih memberikan perlawanan lewat gaya permainan yang dinamis.
Pada gim ini, Pram / Yere belum bisa melakukan serangan secara masif karena ketatnya pertahanan Hoki / Kobayashi.
Alhasil mereka hanya mencoba bertahan dan berusaha mengembalikan serangan, meskipun tekanan penuh akhirnya mereka terima hingga gim usai 14-21 setelah berjuang 18 menit.
Gim kedua menjadi bagian tersulit yang harus dialami Pram / Yere. Saat mereka semakin menyerang, pertahanan Hoki / Kobayashi tetap terlalu alot untuk diluruhkan.
Akibatnya, tempo permainan Pram/Yere melambat sehingga membuka peluang bagi Jepang untuk menyerang balik.
Ditambah lagi Pram / Yere juga berulang kali melakukan kesalahan pukulan, dengan begitu menambah keunggulan bagi Hoki / Kobayashi.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Greysia/Apriyani Menang di Laga Pertama
Saat skor 10-12, Pram / Yere masih terlibat adu netting ketat dan skor pun bisa imbang 14-14. Tak lama kemudian aksi menegangkan terjadi kala Pram / Yere berbalik unggul 17-16 atas Jepang.
Namun keunggulan ini langsung dipatahkan Hoki / Kobayashi dengan serangan balik yang akurat dan bertenaga. Pram / Yere pun tak kuasa menahan tekanan ini dan kembali tertinggal hingga gim usai dengan skor 19-21.
Melalui hasil pertandingan berdurasi 42 menit ini, Pram / Yere kembali menelan kekalahan untuk kedua kalinya dan gagal mewujudkan harapan mereka untuk revans setelah dikalahkan pada pertemuan perdana di Indonesia Open pekan lalu, dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Hasil Undian Fase Grup BWF World Tour Finals 2024, di Mana Wakil Indonesia?
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Ranking Jeblok, Indonesia Potensi Tanpa Wakil di BWF World Tour Finals 2024
-
Australian Open 2024: Jumpa Jagoan Tuan Rumah, The Daddies Matangkan Fokus Jelang Perempat Final
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026