Suara.com - Ganda campuran asal klub bulu tangkis PB Djarum, Dejan Ferdinansyah / Serena Kani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021.
Hal itu terjadi setelah Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memutuskan menarik seluruh pemainnya dari ajang bergengsi itu menyusul kekhawatiran varian baru Covid-19 Omicron.
Ganda campuran peringkat ke-97 ini tetap berangkat ke Huelva, Spanyol karena berstatus non-pelatnas. Mereka bisa tampil di Kejuaraan Dunia karena satu wakil ganda campuran PBSI yakni Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja mundur.
"Kalau dari PB Djarum iya mereka (Dejan/Serena) yang akan berangkat," kata Koordinator Administrasi PB Djarum Lius Pongoh saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Menurut Lius, Dejan / Serena dipastikan lolos ke undian utama Kejuaraan Dunia berdasarkan keputusan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Namun akibat mundurnya tim dari Pelatnas PBSI dari Kejuaraan Dunia, kini menyisakan Dejan/ Serena sebagai wakil Indonesia yang tetap melanjutkan perjalanan ke Spanyol pada 9 Desember.
Dalam perjuangannya, Dejan / Serena akan didampingi mantan pebulu tangkis nasional Vita Marrisa, kata pria yang akrab disapa Koh Lius itu menyebutkan.
Namun ia juga menginformasikan bahwa ada peluang wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia tidak hanya Dejan / Serena, namun juga pebulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto yang kini aktif sebagai atlet profesional.
Meski begitu, Lius belum mendapat informasi resmi dan sejauh ini belum ada kepastian soal keterlibatan Tommy di Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Saksikan BWF World Tour Finals 2021, Jokowi Apresiasi Atlet PBSI
"Kalau di luar Pelatnas ada Tommy Sugiarto kalau tidak salah. Tapi dia berangkat atau tidak, saya kurang tahu," ungkap Lius.
Sebelumnya, pada Rabu pagi PP PBSI mengeluarkan keputusan resmi penarikan timnas dari keikutsertaan ajang Kejuaraan Dunia yang memasuki edisi penyelenggaraan ke-26.
Menurut keterangan resminya di Jakarta, keputusan ini diambil langsung oleh Ketua Umum Agung Firman Sampurna dengan alasan keamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron.
Keputusan besar ini diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionny Mainaky. Mereka menilai penyebaran varian Omicron tidak menentu sehingga menjadi alasan utamanya di balik penarikan diri ini.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny.
Berita Terkait
-
Putuskan Mundur, Ternyata ada 1 Wakil Indonesia yang akan Berlaga di Kejuaraan Dunia 2021
-
Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Ajang Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol
-
Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal Ikut Kejuaraan Dunia 2021, Ini Sebabnya
-
Top 5 Sport: Dianggap Bersalah di Insiden Tabrakan dengan Hamilton, Verstappen Bela Diri
-
Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021: 6 Langsung ke Babak Kedua
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra