Suara.com - Penampilan petarung Indonesia Elipitua Siregar pada ajang ONE Championship di Singapura, Jumat (14/1/2022) dipastikan istimewa karena banyak kejutan yang di antaranya bakal unjuk kemampuan di hadapan salah satu legenda tarung bebas (MMA) Khabib Nurmagomedov.
Berdasarkan keterangan resmi dari ONE Championship, Kamis (13/1/2022), Elipitua Siregar pada laga yang bertajuk ONE: HEAVY HITTERS tersebut akan menghadapi petarung asal Jepang, Senzo Ikeda yang merupakan mantan pemegang sabuk juara Pancrase.
Calon lawan petarung yang berjuluk "The Magician" itu mengalami perubahan dari sebelumnya yakni petarung asal Filipina, Robin Catalan. Penggantian calon lawan ini terjadi karena terganjal dengan protokol kesehatan COVID-19.
Dengan kehadiran Khabib Nurmagomedov untuk pertama kalinya di Singapura, Elipitua mengaku tidak akan melewatkan kesempatan untuk bertemu sang idola. Apalagi kedua petarung ini memiliki latar belakang bela diri yang mirip. Elipitua adalah mantan pegulat, sementara Khabib awalnya berkutat dalam disiplin olahraga sambo sebelum terjun ke MMA.
“Ingin berfoto dengannya, itu pasti. Ibaratnya, dia itu bisa dikatakan sebagai idola juga, tak hanya bagi saya, namun bagi banyak pegulat lainnya. Bahkan petarung MMA Indonesia juga jelas senang melihat permainannya,” kata Elipitua.
Legenda MMA ini akan hadir untuk menjadi cornerman bagi Saygid Izagakhmaev, anak didik Khabib dari Dagestan yang menjalani debut di ONE Championship dengan menghadapi James Nakashima.
Berlaga di hadapan sang idola, jelas menjadi motivasi tersendiri bagi Elipitua. Apalagi lawan barunya tidak boleh dianggap remeh. Senzo Ikeda awalnya dijadwalkan bertemu Jeremy “The Jaguar” Miado dalam salah satu laga di main card. Namun, petarung Filipina tersebut juga tak bisa bertanding karena alasan yang sama.
Senzo Ikeda telah malang melintang dalam dunia MMA profesional sejak satu dekade silam. Ia telah bertanding dalam 17 laga dengan torehan 11 kemenangan. Jam terbangnya tiga kali lebih tinggi dari Elipitua Siregar, yang baru menjalani lima laga dengan raihan empat kemenangan.
Selain itu, laga melawan Senzo Ikeda juga dipastikan bakal istimewa. Jika berhasil memberikan aksi memukau, maka Elipitua Siregar bisa membawa pulang bonus senilai 50 ribu dolar Amerika (Rp 717 juta). Hadiah ini diberikan kepada petarung yang menampilkan aksi terbaik dalam laga mereka baik pemenang maupun yang kalah.
Jika laga mereka dianggap berada pada level tertinggi, maka bonus akan diberikan kepada keduanya.
Baca Juga: Dibenci Warga Rusia, Khabib Nurmagomedov: Tidak Ada Nabi di Negara Sendiri
Hal ini telah berlaku sejak ajang ONE: WINTER WARRIORS pada Desember 2021 lalu. Kala itu, Dagi Arslanaliev dan Timofey Nastyukhin mendapat bonus yang sama meski Dagi yang keluar sebagai pemenang.
Bonus ini diberikan di luar dari bayaran pertandingan serta bonus kemenangan. Artinya, jumlah bayaran total yang atlet terima bisa jauh lebih tinggi lagi.
Dalam setiap ajang ONE Championship, minimal satu laga akan mendapat bonus ‘Fight Of The Night.’ Sementara untuk angka maksimalnya, akan ada ada lima pertarungan yang mendapat predikat tersebut [Antara].
Berita Terkait
-
Siapa Raja Jackson? Putra Eks Jawara UFC yang Nyaris Bunuh Petarung MMA di Ring
-
Jefri Nichol Ngeles saat Usai Kalah Telak dari El Rumi, Apa Perbedaan Boxing dengan MMA?
-
22 Atlet MMA Indonesia Segera Berkompetisi di Brasil dan Bahrain
-
Bendera Indonesia di UFC 316: Jeka Saragih Hadapi Petarung Korsel
-
Cetak Petarung Tangguh, 6 Event MMA Siap Digelar di Indonesia Sepanjang 2025
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?