Sport / Arena
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:58 WIB
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet Asal Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025 [Instagram Dwi Ani Retno Wulan]
Baca 10 detik
  • Dwi Ani Retno Wulan mencetak sejarah sebagai putri Indonesia peraih emas pertama MMA SEA Games 2025.
  • Wulan mengalahkan atlet Vietnam Thi Thanh Binh Duong pada nomor traditional -54kg di Thailand.
  • Atlet asal Rembang ini sebelumnya telah menorehkan prestasi dalam olahraga tinju dan Muay Thai.

Suara.com - Dwi Ani Retno Wulan sukses mencetak sejarah di perhelatan SEA Games 2025.

Ia menjadi atlet putri Indonesia pertama yang sumbang medali emas pada olahraga Mixed Martial Arts (MMA) yang baru dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand.

Dwi Ani turun pada nomor traditional -54kg, Wulan berhasil meraih medali emas pertama MMA setelah menundukkan atlet Vietnam Thi Thanh Binh Duong di partai final.

“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih,” ucap Wulan yang mengawali kariernya sebagai atlet tinju tersebut, dikutip dari keterangan resmi NOC.

Siapa Dwi Ani Retno Wulan ini dan seperti apa rekam jejaknya di dunia MMA?

Lahir dan besar di Desa Ngulaan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Dwi Ani Retno Wulan tumbuh dengan impian besar menjadi atlet profesional di panggung bela diri internasional.

Sebelum terjun ke MMA, Dwi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar sudah jatuh cinta pada olahraga tinju.

Awal perjuangannya tak lepas dari tantangan keluarga. Orang tua sempat khawatir melihat putrinya menekuni olahraga kombat yang penuh risiko.

Tetapi semangat Dwi tak pernah padam. Pada awal 2016, di usia 17 tahun, Dwi mendapat kesempatan berlatih tinju bersama Rita Wulansari, atlet berpengalaman di daerahnya.

Baca Juga: Klasemen SEA Games 2025Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Sudah Koleksi14Emas

Hanya satu bulan berlatih, Dwi langsung diberi kepercayaan tampil di kejuaraan tinju amatir di Semarang dan berhasil membawa pulang medali perunggu.

Tak berselang lama, ia menjuarai turnamen tinju yang digelar kepolisian daerah dan meraih medali emas.

Namanya terus menanjak, dan pada 2018 ia meraih gelar juara Muay Thai di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.

Performa impresifnya menarik perhatian tim pencari bakat ONE Championship.

Pada 17 November 2018, Dwi menjalani debutnya di panggung global lewat ajang ONE: WARRIOR’S DREAM.

Dalam laga tiga ronde, ia tampil agresif dan meyakinkan para juri untuk memberinya kemenangan mutlak.

Load More