Suara.com - Petenis Indonesia Christopher Rungkat dan Treat Huey asal Filipina memastikan kemenangan pertama pada sektor ganda turnamen Grand Slam Australian Open 2022.
Mereka melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Edouard Roger-Vasselin (Prancis)/Rohan Bopanna (India) di lapangan lima Melbourne Park, Victoria, Australia, Rabu, dengan skor 3-6, 7-6(2), 6-2.
Christo, sapaan akrab Christopher Rungkat dan Treat Huey mengawali perjalanan di turnamen grand slam pembuka musim ini dengan tidak mudah. Mereka harus berjuang keras dan bahkan sempat kehilangan set pertama.
Kemenangan Christo/Treat Huey dapat dikatakan sebagai kejutan. Sebab, mereka datang dengan status wildcard. Lebih dari itu, mereka juga berada jauh di bawah peringkat sang lawan.
Christo berada di urutan 152 dunia dan sang partner di posisi 137. Sedangkan Edouard Roger-Vasselin berada di peringkat 44 dunia dan Rohan Bopanna di urutan 43.
Namun pada pertandingan hari ini, Christo/Treat Huey membuktikan kehadiran mereka bukan sekadar pelengkap di Australian Open.
Berdasarkan statistik, Christo/Treat sukses melakukan ace sebanyak enam kali. Mereka juga tak membuat double faults sama sekali selama pertandingan berlangsung. Servis pertama keduanya 75 persen menghasilkan poin.
Namun, Christo/Treat tampaknya harus mengevaluasi permainan mereka, khususnya saat mengembalikan servis dari lawan.
Berkaca dari statistik pertandingan pertama, mereka hanya berhasil mengembalikan bola sebanyak 20 kali dari 70 servis pertama yang dilakukan oleh lawan atau hanya 28 persen.
Baca Juga: Debut Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Pertama Australian Open 2022
Terlepas dari statistik tersebut, kemenangan pertama ini membuat Christo/Treat lebih percaya diri mengarungi Australian Open 2022.
Pada pertandingan selanjutnya, mereka masih menunggu pemenang dari laga unggulan 16 Andrey Golubev (Kazakhstan)/Franko Skugor (Kroasia) versus wakil tuan rumah Dane Sweeny/Li Tu. (Antara)
Berita Terkait
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali