Suara.com - Debut petenis Indonesia Aldila Sutjiadi bersama Peangtarn Plipuech (Thailand) terhenti di babak pertama Grand Slam Australian Open 2022.
Tampil pada sektor ganda putri, Aldila/Plipuech kalah dari pasangan Alexa Guarachi (Chili)/ Nicole Melichar-Martinez (Amerika Serikat) di lapangan 17 Melbourne Park, Australia, Rabu, dengan dua set langsung 4-6, 2-6.
Aldila tampil bersama Plipuech dalam ajang grand slam pembuka musim ini dengan fasilitas wildcard. Peraih emas Asian Games 2018 pada sektor ganda campuran bersama Christopher Rungkat itu hadir dengan status debutan bersama 63 petenis lainnya.
Dia pun merasakan atmosfer pertandingan Australian Open selama 58 menit sebelum akhirnya kalah pada babak pertama. Meski begitu, tampil di Melbourne Park menjadi awal yang baik untuk mengarungi musim 2022.
Sebelum tampil di Australian Open 2022, Aldila juga telah dua kali turun di turnamen yang berlangsung di Negeri Kanguru.
Khusus untuk nomor ganda putri, dia membuka tahun 2022 dengan menjadi runner-up pada ITF World Tour Tennis W60+H di Traralgon, 3-9 Januari. Aldila tampil bersama Catherine Harrison asal Amerika Serikat dan kalah di final dari dari Emina Bektas (AS)/Tara Moore (Inggris) 6-0, 6-7 (8-10).
Kemudian dia berpasangan pada Plipuech dalam gelaran WTA 250 Adelaide International 2 di Adelaide, 10-15 Januari. Namun mereka tersingkir pada babak pertama kalah dari Elixane Lechemia (Prancis)/Ingrid Neel (AS) dengan skor 3-6, 6-1 (5-10).
"Terima kasih atas dukungannya. Pada set pertama sebenarnya ada peluang, namun kami tak bisa mengambilnya," kata Aldila dalam keterangan tertulis, seperti dimuat Antara, Rabu (19/1/2022).
Indonesia memiliki dua petenis yang tampil pada Australian Open. Selain Aldila, ada Christopher Rungkat yang turun pada sektor ganda putra bersama petenis asal Filipina, Treat Huey.
Baca Juga: Ashleigh Barty Melaju Mulus ke Babak Ketiga Australian Open
Berita Terkait
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev