Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan semua kegiatan dan program keolahragaan selama TA 2022 harus mengait kepada Implementasi Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional dan Implementasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON.
"Karena kedua tanggungjawab besar itu (Inpres Nomor 3 tahun 2019 dan Perpres Nomor 86 Tahun 2021) belum mendapatkan alokasi penganggaran secara spesifik maka semua kegiatan keolahragaan selama TA 2022 harus mengait atau kami arahkan untuk memberikan dukungan kepada dua kegiatan itu," kata Amali saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi X DPR RI di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Meski demikian, Amali berharap langkah tersebut tidak mengganggu kegiatan-kegiatan reguler yang ada di Kemenpora.
"Kami tidak bisa menunggu bagaimana kedua tanggungjawab besar ini mendapatkan anggaran secara khusus, akhirnya kami putuskan untuk melakukan penyesuaian dengan pagu anggaran keolahragaan yang ada," ujar Amali pada Raker yang membahas Evaluasi Program Kerja Tahun 2021 dan Program Kerja Tahun 2022 ini.
Sebelumnya, Amali memaparkan Pagu Anggaran Kemenpora hingga penyerapan akhir Kemenpora TA 2021.
"Perjalanan Pagu Anggaran Kemenpora pada tahun 2021, pagu awal definitifnya sebesar Rp2,322 triliun, kemudian kami mengalami sampai empat kali refocusing, hingga pagu akhir setelah refocusing tersisa Rp1,801 triliun. Ada tambahan BA-BUN, PON dan Peparnas yang numpang lewat sebaesar Rp831 miliar dan perubahan pagu BLU Rp36 miliar sehingga Pagu akhir keseluruhan Rp2,669 triliun," urainya.
Menurut Amali, meski Kemenpora RI mengalami refocusing anggaran, tetapi realisasi Kemenpora tahun 2021 mencapai 97,10%.
"Realisasi penyerapan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp2,591 triliun atau setara dengan 97,10%. Jika dilihat dari perbandingan penyerapan dari tahun 2019 (88,64%), 2020 (95,14%), dan 2021 (97,10%) maka ada peningkatan yang signifikan. Mudah-mudahan di tahun 2022 ini minimal tetap, tetapi kami tetap berusaha akan ditingkatkan," harapnya.
Pimpinan Raker yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan di tahun 2021, Kemenpora telah banyak mencapai prestasi-prestasi yang membanggakan.
"Di tahun 2021 Kemenpora layak mendapat apresiasi karena telah banyak prestasi diraih seperti penyerapan anggaran yang tinggi, status WTP, prestasi Paralimpiade yang melampai target dan geliat olahraga nasional yang sudah dapat dirasakan. Banyak kejuaraan yang sudah bisa diselenggarakan baik kejuaraan nasional Piala Menpora, liga sepakbola, PON. Kejuaraan internasional seperti WSBK Mandalika dan sebagainya. Semua berjalan lancar jika disiapkan dengan matang dan tidak berakibat pada peningkatan Covid-19 ini yang benar-benar kami apresiasi," tambah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Berita Terkait
-
Rakor Bersama Kemenkes-KOI, Menpora Bahas soal Karantina Atlet
-
Saksikan IBL 2022, Menpora Senang Potensi Pemain Lokal Muda Bermunculan
-
Menpora Saksikan Pertandingan Bali United VS Tangerang Hawks Kompetisi IBL 2022
-
WADA Izinkan Merah Putih Berkibar Lagi, Komisi X DPR Puji Kinerja Menpora Tim Satgas
-
Tanggapi Pernyataan Haruna Soemitro, Menpora Tegaskan Dukung Shin Tae-yong
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza