Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino M Husein Mohi, menyambut baik keputusan World Anti-Doping Agency (WADA) yang mengizinkan Bendera Merah Putih berkibar lagi di ajang olahraga Internasional mulai Februari 2022.
Izin pengibaran Bendera Merah Putih dan dibolehkan Indonesia menjadi tuan rumah event-event internasional ini merupakan berkat upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, yang secara cepat membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA setelah sanksi itu dijatuhkan terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) Oktober 2021.
“Menteri Zainudin Amali sangat profesional ditugaskan di bidang apapun. Pengalamannya di politik dari level bawah sampai jadi elite nasional adalah modal utamanya untuk menyelesaikan persoalan-persolan sulit,” kata Elninodalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).
Elnino juga memberi pujian terhadap kinerja Tim Satgas yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, LADI dan Kemenpora, yang dinilainya telah bekerja cepat sehingga masalah sanksi WADA ini dapat segera terselesaikan.
“Orang-orang yang mengurus masalah WADA ini bersama Menpora adalah orang-orang yang tepat dan penuh kompetensi. Misalnya Ketua IOC (KOI), yang rajin dan rela mengurus ini walaupun kadang harus merogoh duit pribadinya sendiri, termasuk kawan-kawan lain di Kemenpora,” jelasnya.
Adanya titik terang terkait sanksi WADA tersebut, politisi asal Gorontalo ini memberikan apresiasi kepada Menpora dan jajarannya. Dia menyatakan akan terus membantu dan mengawal jalannya pemerintahan, khususnya Kemenpora sebagai mitra kerja Komisi X DPR.
“Saya sebagai anggota Komisi X, tentu sangat menghargai atas kinerja Menpora dan jajarannya. Insya Allah, saya akan membantu Menpora dengan kritik-kritik yang membangun dan produktif. Kita mesti berterimakasih kepada Menpora Zainudin Amali,” pungkasnya.
Pada 7 Oktober 2021, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia lewat LADI, karena dianggap melanggar beberapa peraturan yang ditetapkan oleh WADA. Akibatnya, Indonesia tidak diizinkan menggelar ajang Internasional dan mengibarkan Bendera Merah Putih di event olahraga dunia.
Sanksi tersebut durasinya selama satu tahun atau hingga Oktober 2022. Namun, meski sanksi belum dicabut, WADA akhirnya mengizinkan Indonesia mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang Internasional lebih cepat atau Februari 2022 lantaran Indonesia sudah menyelesaikan beberapa persyaratan yang sebelumnya diminta oleh WADA.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Bisa Berkibar Mulai Februari, Menpora Apresiasi Kinerja Satgas dan LADI
Sementara itu, Amali mengatakan, ia sudah menerima laporan dari Tim Satgas percapatan dan investigasi sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari dan pengurus LADI bahwa WADA puas dengan apa yang dilakukan tim tersebut mulai dari komunikasi, penyelesaian masalah adminitrasi sampai masalah teknis terkait sampel doping atlet.
“Sudah dilaporkan, saya mendapatkan laporan dari Ketua Tim Pak Okto bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang kita lakukan, dan insya Allah akan digolongkan pada kategori negara yang komplais (patuh terkait aturan dopping),” kata Menpora.
“Insya Allah, yang selama ini merisaukan kita semua sebagai warga bangsa, tentang pelarangan pengibaran bendera, maka mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang dan halangan-halangan lain, itu bisa awal Februari sudah bisa berkibar,” lanjutnya.
Menurut Amali, sanksi WADA terhadap LADI belum dicabut karena masih ada tahapan-tahapan yang dilakukan secara kelembagaan.
“Jadi ada tahapan, yang memutuskan tidak sendirian, mereka ada rapat. Tidak bisa begitu sudah terpenuhi hari ini, kemudian langsung besoknya diumumkan. Ada ada proses-proses karena keputusan bersama, keputusan institusi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Pernyataan Haruna Soemitro, Menpora Tegaskan Dukung Shin Tae-yong
-
Menpora Amali Dukung Raker KOI untuk Dapat Majukan Olahraga Indonesia
-
Bendera Merah Putih Bisa Berkibar dalam Event Olahraga Internasional Awal Februari 2022
-
Bendera Merah Putih Bisa Berkibar Mulai Februari, Menpora Apresiasi Kinerja Satgas dan LADI
-
Kabar Baik! Bendera Merah Putih Siap Berkibar Kembali pada Februari 2022
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui