Suara.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, buka suara terkait perseteruan yang tengah terjadi antara Lee Zii Jia dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Lee Zii Jia yang resmi mundur dari pelatnas bulu tangkis Malaysia pada Rabu (19/1/2022). Hal itu dikonfirmasi Presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria di mana sang pemain telah mengirimkan surat pengunduran diri pada 11 Januari.
Hanya dua hari berselang, BAM membuat keputusan yang dianggap kontroversial. Mereka resmi melarang Lee Zii Jia tampil di seluruh kejuaraan BWF mulai 18 Januari 2022 hingga dua tahun ke depan.
Menurut Lee Chong Wei, keputusan itu tak hanya merugikan sang pemain, tetapi juga BAM yang dikhawatirkan bakal dapat citra buruk karena aturan kerasnya itu.
"Tidak hanya di Malaysia, seluruh dunia tahun tentang ini (Lee Zii Jia keluar dari BAM)," kata Lee Chong Wei dikutip dari Daily Express, Sabtu (22/1/2022).
“Saya merasa ini tidak terlalu bagus untuk skuad bulu tangkis nasional Malaysia. Semoga masalah ini diselesaikan dengan cepat dan fokus kembali ke bulu tangkis. Jangan sampai menjadi isu besar."
Lee Chong Wei sendiri menyayangkan keputusan Lee Zii Jia untuk meninggalkan timnas bulu tangkis Malaysia. Menurutnya, bermain secara profesional tidaklah mudah.
Tanpa dukungan asosiasi, seorang pebulu tangkis harus memenuhi semua kebutuhan dasar seperti tempat latihan, lawan latihan berkualitas hingga program latihan sendiri.
BAM disebut Lee Chong Wei memiliki apa yang semua pebulu tangkis Malaysia butuhkan. Karenanya, dia menyayangkan keputusan juara All England 2021 tersebut.
Baca Juga: Loh Kean Yew Raih Mendali Emas dan Cetak Sejarah di BWF 2021
"Tapi pasti dia (Lee Zii Jia) pasti sudah punya rencana sendiri," kata Lee Chong Wei.
"Yang terpenting, ini adalah keputusannya. Tidak masalah apakah dia masuk (BAM) atau keluar, yang penting dia cukup nyaman untuk tampil di level tertinggi. Tapi itu tidak akan mudah," tambah lelaki 39 tahun yang memiliki gelar Datuk tersebut.
Berita Terkait
-
Pernah Sulut Emosi Kevin Sanjaya, Pram / Yere Diprediksi Bersinar pada 2022
-
10 Pebulu Tangkis Tunggal Putra dengan Followers Terbanyak di Instagram
-
Rexy Mainaky Kasih Target buat Ganda Putra Terbaik Malaysia di 2022
-
Tunggal Putri Nomor Satu Dunia Yakin Bisa Lebih Baik Lagi di 2022
-
Tutup 2021 sebagai Runner-up BWF World Championship, Yuta Watanabe Puas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat