Suara.com - Pebalap Afrika Selatan Darryn Binder bertekad untuk membuktikan diri dan siap berkembang secara bertahap saat menjalani musim debutnya di MotoGP bersama tim Yamaha RNF.
Darryn Binder menjadi pebalap kedua dalam sejarah yang melompat kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP. Kondisi itu membuatnya banyak dikritik.
Dengan pengalaman minim, Darryn Binder yang baru memenangkan satu kali podium pertama di Moto3 tepatnya di Catalunya pada 2020 itu dianggap pengamat bakal membawa gaya balap agresif khas pemula di MotoGP.
Kritik terhadap Binder terasa wajar jika melihat perjalanan kariernya. Sebelum lompat ke MotoGP, dia sudah tujuh tahun berkiprah di Moto3, dan cuma meraih enam kali podium termasuk kemenangan di Catalunya 2020 lalu.
Binder akan menjadi tandem runner-up MotoGP tiga kali Andrea Dovizioso pada musim ini di tim yang merupakan jelmaan dari tim SRT.
Setelah ditinggal Petronas sebagai sponsor utamanya pada akhir 2021, tim SRT melanjutkan perjalanannya di MotoGP dengan brand baru yaitu RNF Racing dan menggandeng sponsor asal Italia WithU sebelum melakukan peluncuran livery motor baru mereka di sebuah teater di Verona, Italia pada Senin waktu setempat.
"Saya benar-benar tidak sabar lagi, ini akan luar biasa, saya sangat bersemangat untuk musim pertama saya di MotoGP," kata Binder dikutip laman resmi Yamaha.
"Tujuan kami adalah melakukannya selangkah demi selangkah. Tentunya dari Moto3 ke MotoGP adalah lompatan yang besar dan saya ingin secara bertahap dan berkembang sejauh yang saya bisa.
"Saya tidak ingin melakukan sesuatu yang terlalu 'gila', melainkan mengambil selangkah demi selangkah dan naik secara perlahan tapi pasti."
Baca Juga: Yamaha Punya Rencana Baru untuk Cal Crutchlow di MotoGP 2022, Apa Itu?
Binder akan mengendarai YZR-M1 spesifikasi 2021 dan mendapat kesempatan pertamanya menjajal motor barunya itu di sesi shakedown di Sepang sebelum menjalani tes pramusim pada 5-6 Februari di trek Malaysia itu.
Sementara Dovi akan dipersenjatai motor M1 spesifikasi 2022 setelah sang pebalap Italia menandatangani kontrak langsung dengan Yamaha.
"Untuk musim 2022 ini, kami bertujuan menjadi yang terbaik setidaknya di antara tim independen," kata pendiri dan kepala tim Razlan Razali.
"Kami ingin bertarung untuk gelar Rookie terbaik tahun ini, meskipun kami tahu itu adalah tantangan yang sangat besar saat ada lima rookie pada 2022 dan Darryn menjadi satu-satunya dari mereka yang meloncat dari Moto3 ke MotoGP," kata Razali.
Sebagai tim baru, RNF juga telah menyatakan komitmennya meramaikan MotoGP hingga 2026 setelah menandatangani kontrak dengan Dorna Sports, demikian seperti dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Belum Balapan Sudah Panen Kritik, Begini Pembelaan Bos RNF Yamaha ke Darryn Binder
-
Srikandi Wonderful Ride Bakal Touring 500 Km, Siap Gaungkan Semangat MotoGP dan Wisata Lokal
-
Tak Mau Tinggalkan Jack Miller, Ducati Pilih Tunda Jadwal Rilis Motor Baru MotoGP
-
Fabio Quartararo Kenang Momen Spesial sebelum Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
-
Bos Aprilia Singgung Masa Depan Maverick Vinales, Pertahankan atau Buang?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia