Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Wushu Indonesia VII Tahun 2022, dengan tema 'Terus Berprestasi Melanjutkan Tradisi Medali', Jumat (28/1/2022) di Ballroom JS Luwansa Hotel.
Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan gendang oleh Menpora Amali yang didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional dan para mantan ketua umum wushu.
"Pemerintah memberikan apresiasi yang besar pada Ketua Umum dan jajaran pengurus PB Wushu Indonesia yang sejak kepengurusan dipimpin oleh Pak Airlangga Hartarto sampai dengan hari ini melaksanakan Munas, prestasi demi prestasi ditunjukkan oleh Wushu Indonesia. Bahkan pembinaan yang muncul dari sasana-sasana sangat luar biasa. Sehingga atlet datang silih berganti tetap prestasi dipertahankan oleh Wushu Indonesia," ujar Amali.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto menorehkan prestasi yang sangat luar biasa. Tentunya diharapkan dengan memasukkan Wushu menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Ini menjadi harapan besar semua rakyat Indonesia untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita rakyat Indonesia ke depan.
Lebih lanjut dikatakan Amali bahwa, dengan kesibukan yang luar biasa tapi Pak Airlangga Hartarto masih sangat perhatian kepada cabang olahraga yang dipimpinnya.
"Kurang sibuk apa, beliau sebagai Menko Perekonomian, sebagai pimpinan partai tapi juga masih ngurusin olahraga, bahkan beliau masih bisa menerbitkan buku biografi Airlangga Hartarto, Ketua Umum PBWI Periode 2017-2022 dan beliau dapat gelar doktor juga karena wushu," ujarnya.
"Saya kira sebagaimana yang beliau sampaikan pada saat pengukuhan doktornya bahwa tata kelola organisasi transformasi yang dilakukan oleh pengurus organisasi masih kurang dan dengan adanya buku mudah-mudahan buku ini bisa dibagikan kepada semua pengurus cabang olahraga sehingga paling tidak ada referensi yang bisa dijadikan oleh para pengurus olahraga, cabang olahraga untuk menjalankan roda organisasi dengan tata kelola yang baik," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman bahwa, di samping kesibukannya sebagai Menko Perekonomian, Airlangga tetap punya komitmen yang kuat untuk mengawal Wushu Indonesia.
"Hal ini dibuktikan bahwa di tengah masa yang sangat sulit pada kepemimpinan beliau masa bakti 2017-2021, kegiatan Wushu tidak pernah berhenti. Di masa pandemi covid 19 pun, wushu virtual tetap bisa berjalan dan prestasi atlet-atletnya juga sangat membanggakan kita semua," ucapnya.
Baca Juga: Pertahankan WTP, Kemenpora Teken Perjanjian Kinerja Sekretariat
Masih katanya, melihat rangkaian perjalanan PB Wushu Indonesia, khususnya para pketua umum dan para pengurus masa bakti 2017-2022, banyak capaian yang sangat penting untuk kemajuan wushu di masa yang akan datang.
Menurutya, wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang oleh Bapak Menpora dimasukkan menjadi salah satu prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Tentunya bukan tanpa pertimbangan memasukan wushu di dalam DBON. Beliau sudah menghitung benar bahwa apabila wushu satu hari dipertandingkan di Olimpiade peringkat Indonesia akan melonjak secara signifikan karena prestasi atlet-atlet wushunya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Menpora Sambut Baik Kejuaraan Dunia Menembak Pertama Kali di Indonesia
-
Dukung DBON, Ketua PWI Ingin Sosialisasi dalam Peringatan Hari Pers Nasional 2022
-
Kemenpora Berupaya Terus Gerakkan Masyarakat Sehat untuk Indonesia Bugar
-
Terima Pengurus PWI Pusat, Menpora Dukung Peringatan Hari Pers 2022 di Kendari
-
Raffi Ahmad Cs Ucapkan Terima Kasih kepada Menpora Amali yang Dukung RANS PIK Basketball
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025