Suara.com - Formula 1 tidak akan lagi menyediakan waktu untuk para pebalap berlutut menjelang balapan. Mereka move on dan coba mencari aksi lebih konkret untuk memerangi rasisme.
F1 meluncurkan platform "We Race As One" untuk mempromosikan kesetaraan pada 2020, salah satunya dengan mengadakan seremoni kecil sebelum lomba di mana para pebalap berbaris di grid untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif itu dengan gestur pilihan mereka.
"Saya rasa ini saatnya untuk beralih dari hanya sebuah gestur yang menghargai sesuatu yang sangat penting menjadi suatu rencana," kata CEO F1 Stefano Domenicali kepada Sky Sports, Selasa (8/2/2022).
"Saya rasa gestur telah menjadi bahasa tubuh yang penting karena kami ingin selalu menghargai setiap orang. Tapi ini saatnya untuk maju ke depan dan melakukan aksi yang lain."
Sejumlah pebalap memilih untuk berlutut, salah satu paling kentara adalah juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton yang sangat vokal menyuarakan isu-isu hak asasi manusia, kesetaraan ras dan lingkungan.
Sementara yang lain tetap memilih berdiri mengenakan kaus yang bertuliskan pesan dukungan untuk berbagai isu di seremoni yang disiarkan pralomba.
Brand "We Race As One" masih akan disiarkan sebelum lomba pada musim ini, demikian kata juru bicara F1 kepada Reuters.
Sedangkan wawancara Domenicali kepada Sky Sports bertepatan dengan pengumuman perpanjangan program beasiswa engineering dari F1 untuk kelompok-kelompok kurang terwakili hingga 2025.
Program yang diluncurkan tahun lalu itu telah mengirim 10 siswa belajar berbagai ilmu tekni di sejumlah universitas di Inggris Raya dan Italia.
Baca Juga: Kontroversi F1 GP Abu Dhabi, FIA akan Umumkan Hasil Investigasi pada Maret
Domenicali mengaku optimistis Hamilton akan lanjut balapan, setelah sang pebalap Inggris mengakhiri kebungkamannya yang nyaris dua bulan lamanya menyusul hasil kontroversial Grand Prix Abu Dhabi di mana ia kalah dalam perebutan gelar juara dunia melawan Max Verstappen.
Hamilton kembali tampil ke publik dengan mengunggah foto di media sosial pada Jumat.
"Saya melihat foto terakhir itu dan terlihat cahaya positif di wajah dan gesturnya," kata Domenicali.
"Saya rasa itu penting karena Lewis adalah aset yang luar biasa bukan hanya untuk olahraga ini tapi untuk dunia.
"Lewis memiliki kesempatan di depan matanya menjadi juara dunia delapan kali. Saya rasa baterainya akan terisi penuh untuk awal musim ini," kata Domenicali.
Formula 1 musim ini akan dimulai 20 Maret di Bahrain, demikian seperti dimuat Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Pensiun dari F1, Kimi Raikkonen Terjun ke Motocross Kepalai Tim Kawasaki
-
F1 Perpanjang Kontrak GP Singapura hingga 2028
-
McLaren Sambut Baik Keinginan Audi Terjun ke F1
-
Zak Brown Tengah Menunggu Keputusan Volkswagen Group Berlaga di F1
-
Keren, Puluhan Ribu Kursi Penonton di Sirkuit Mandalika Akan Dibuat Sekelas F1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang