Suara.com - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 akan kembali dilanjutkan pada awal Maret nanti setelah sempat dihentikan sementara, sehubungan dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 yang dialami para pemain, ofisial dan perangkat pertandingan.
"Penyebaran COVID-19 saat ini jauh berbeda atau sangat lebih cepat dibandingkan gelombang sebelumnya. Penundaan kelanjutan ini sesuai dengan prosedur mitigasi yang telah ada pada manual book IBL untuk mengutamakan keselamatan pemain," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah seperti dimuat Antara, Kamis (10/2/2022).
Ada tiga alasan yang menjadi pertimbangan IBL mengambil keputusan untuk menggelar kembali liga pada Maret.
Alasan pertama adalah adanya beberapa pemain yang akan membela Timnas Basket Indonesia dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 24 Februari dan 27 Februari mendatang.
Dengan demikian, IBL memilih jadwal kelanjutan kompetisi pada awal Maret sehingga tidak mengganggu persiapan timnas.
Adapun alasan kedua, masa jeda seri II Bandung ke seri III Yogyakarta memiliki waktu yang sempit, sehingga keputusan untuk melanjutkan liga pada awal Maret pun bisa memberi kesempatan kepada pemain dan tim yang terpapar COVID-19 untuk kembali pulih dan dapat tampil maksimal di seri berikutnya.
Selain itu, manajemen IBL juga perlu waktu untuk menyiapkan format kelanjutan seri. Berdasarkan rencana awal, kompetisi seharusnya digelar di beberapa kota dengan menghadirkan penonton dalam jumlah terbatas.
Namun kasus COVID-19 yang makin naik membuat penyelenggara harus mempersiapkan ulang berbagai opsi sehingga IBL bisa menuntaskan sisa musim ini.
IBL juga membuka opsi untuk melanjutkan kompetisi dengan format gelembung terpusat seperti yang sudah pernah diterapkan pada musim kompetisi 2021 ketika liga digelar di dua tempat, yaitu Robinson Cisarua, Bogor untuk lokasi pelaksanaan musim reguler, dan Mahaka Arena Jakarta untuk babak play-off.
Baca Juga: Diikuti 16 Tim, Undian FIBA Asia Cup 2022 digelar 18 Februari
"Situasi COVID-19 terutama dengan varian Omicron saat ini berbeda sehingga langkah menyiapkan formula antisipasi untuk kelanjutan musim semoga menjadi langkah preventif yang tepat dan IBL bangkit kembali hingga selesai di akhir musim dengan baik," tukas Junas.
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Cetak Talenta Timnas dan Jawara IBL, Turnamen 3x3 2025 Hadir dengan Format Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025