Suara.com - Tim Repsol Honda saat ini santer dirumorkan tengah melakukan pendekatan pada pembalap Suzuki, Joan Mir. Akibatnya nasib salah satu punggawa Honda, Pol Espargaro pun dipertanyakan.
Walau demikian, rumor kedatangan Mir ke Honda di 2023 nanti, ditepis oleh sang manajer Alberto Puig.
Dilansir dari Crash, Manajer Tim Repsol Honda mengatakan bahwa ia fokus terhadap Espargaro.
"Kami tidak pernah mendengarkan komentar ini. Kami sangat fokus dengan Pol dan dia adalah pembalap kami untuk tahun ini dan kami akan mendukungnya 100% untuk membantunya mencapai prestasi. hasil terbaik yang mungkin. Semua rumor ini, tidak ada artinya,” tuturnya.
“Kami berharap dia balapan untuk menang, untuk posisi teratas. Inilah mengapa kami mengontraknya. Dia cepat, dia punya pengalaman, dia bukan anak kecil," lanjutnya.
“Jadi tugasnya adalah balapan untuk berada di posisi teratas. Tahun lalu memang benar bahwa dia mengharapkan satu jenis situasi dan dia menemukan situasi lain dan butuh waktu lama baginya untuk memahami motor ini," imbuhnya.
Sabar menanti adaptasi dari jebolan tim KTM tersebut, Puig juga mengambahkan bahwa motor balap Honda kini mulai bisa ditaklukkan oleh rekan setim Marc Marquez ini.
“Selama tahun kami telah berubah, dia membuat langkah besar di Misano untuk memahami motornya. Kami juga menyadari banyak hal dalam tes itu, jadi sejak saat itu, dia membaik," lanjutnya.
“Dia mengalami musim dingin yang bagus meskipun dia mengalami kecelakaan besar di Valencia, dia termotivasi, dan kami berharap dia akan berjuang untuk posisi yang bagus. Biasanya, Honda selalu berusaha menemukan pembalap yang bisa bertarung untuk posisi teratas dan itu. mengapa kami mengontraknya dan apa yang kami harapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika Diwarnai Red Flag, Ini Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia