Kariernya di kelas 250cc pun resmi berakhir pada tahun 2009 setelah Espargaro bergabung Pramac Racing untuk MotoGP 2010 untuk menggantikan Niccolo Canepa.
Di kelas MotoGP bersama Pramac pada 2010, Espargaro berada dalam satu tim bersama Mika Kallio dan mengakhiri musim debutnya di MotoGP dengan menduduki tempat ke-14 dengan 65 poin.
Hanya setahun di MotoGP, Espargaro memutuskan turun kembali ke Moto2, di mana ia bergabung dengan Pons HP 40 dan mengakhiri musim 2011 dengan duduk di tempat ke-12 dengan 76 poin.
Pada 2012, Espargaro kembali ke MotoGP dan bergabung Power Electronics Aspar hingga 2013. Setelahnya ia bergabung NGM Forward Racing pada 2014.
Usai membela pabrikan Yamaha, Espargaro bergabung Team Suzuki Estcar pada 2015 dan mengendarai pabrikan asal Jepang itu selama dua musim di MotoGP.
Pada 2017, Espargaro memutuskan kembali ke pangkuan Aprilia dengan bergabung Aprilia Team Racing Gresini. Di tim ini lah, dirinya bertahan cukup lama hingga 2021.
Di tahun 2021 itu, Espargaro mencatatkan torehan apik dengan membawa Aprilia naik podium untuk pertama kalinya saat membalap di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Sumbangsih Espargaro untuk Aprilia tak hanya ada di trek saja. Di luar trek, ia mampu membawa Maverick Vinales ke Aprilia pada jelang akhir musim MotoGP 2021.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Baca Juga: Trek Sirkuit Mandalika Kotor, MGPA Tunggu Hasil Final Investigasi Dorna
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025