Suara.com - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi korban dari kotornya Sirkuit Mandalika saat menjalani tes MotoGP Mandalika 2022.
Sebab, setelah menjalani sesi pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Minggu (13/2/2022), lengan kiri Francesco Bagnaia mengalami memar karena terkena serpihan batu dari lintasan.
Menurut Francesco Bagnaia, kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang masih menyisakan batu menjadi hambatan terbesarnya saat membalap.
Sebetulnya, dia sudah merasakan hal ini sejak hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 pada Jumat (11/2/2022).
“Kemarin kami berbicara dengan Komisi Keselamatan tentang kondisi lintasan. Sepeda motor akan membersihkannya, tetapi masalah sebenarnya adalah batunya,” kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.
“Jika dalam balapan Anda mulai di depan semua orang, Anda yakin tidak ada yang akan mendekati Anda dengan semua (kerikil) yang Anda angkat,” ia melanjutkan.
Profil Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia merupakan pembalap dunia asal Italia yang lahir di Turin pada 14 Januari 1997. Awal kariernya bermula di ajang Minimoto dan dia sempat memenangkan kejuaraan di Eropa MiniGP tahun 2009.
Ia kemudian naik kelas ke Moto3 CEV 2012 dan membalap dengan Honda Moto3 NSF250R. Pada ajang itu, ia menempati posisi ketiga.
Debutnya ajang MotoGP tercipta setelah Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 pada 2018 dan langsung naik kelas pada tahun selanjutnya.
Pada 2019, Bagnaia resmi promosi ke kelas utama MotoGP dan bergabung bersama tim Pramac Ducati. Saat itu, ia menggantikan posisi Danilo Petrucci yang pindah ke Mission Winnow Ducati.
Meskipun menjadi tahun yang sulit bagi Bagnaia sebagai rookie, tetapi dia tetap digadang-gadang sebagai pembalap muda yang menjanjikan.
Pada tahun 2020, dia membuktikan dirinya dengan baik. Sebab, Bagnaia sukses mencatatkan tempat kedua pada GP San Marino.
MotoGP 2021 menjadi salah satu musim terbaik bagi Bagnaia. Sebab, dia mencatatkan tiga podium dan satu pole position di empat balapan pembuka musim itu.
Hal ini semakin meneguhkan status Bagnaia sebagai salah satu penantang gelar juara MotoGP 2021. Sayangnya, ia gagal tampil impresif di pertengahan musim.
Tag
Berita Terkait
-
The Best 5 Oto: Tampilan Tunggangan Rider MotorGP Usai Tes, Koleksi Mobil Amanda Manopo, Rekor Touring Tony d'Alberto
-
Francesco Bagnaia Jadi Korban Kotornya Sirkuit Mandalika, Lengan Lebam Kena Serpihan Batu
-
Sirkuit Mandalika Banyak Masalah, Dorna Sports Kritik Halus MGPA
-
Kerikil seperti Peluru di Sirkuit Mandalika Bikin Pembalap MotoGP Alami Luka di Tangan
-
MotoGP Mandalika Gairahkan Kembali Pelaku Usaha Hotel
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand