Suara.com - Kotornya Sirkuit Mandalika tak hanya membuat sebagian pebalap kurang nyaman mengendarai motor selama tes pramusim MotoGP 2022. Lebih dari itu, kondisi trek di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut juga berbahaya bagi keselamatan rider.
Setelah rider Honda LCR Alex Marquez yang mengeluh soal banyaknya serpihan batu kecil yang terlontar di aspal Sirkuit Mandalika, kini pebalap Ducati Francesco Bagnaia angkat bicara.
Alex Marquez sebelumnya mengaku terkenal pantulan batu kecil di bagian lehernya. Dia merasa seperti terkena peluru akibat insiden tersebut.
Teranyar, Francesco Bagnaia menyoroti hal yang sama. Lebih parah dari Marquez, rider Italia itu menunjukan luka akibat serpihal batu kecil di lintasan.
Melansir Motosan, Senin (14/2/2022), Bagnaia memperlihatkan bagian lengan kirinya yang tampak mengalami lebam berdiameter sekitar 2-3 cm.
"Kemarin kami berbicara dengan Komisi Keselamatan tentang kondisi lintasan. Sepeda motor akan membersihkannya, tetapi masalah sebenarnya adalah batunya," kata Bagnaia.
"Jika dalam balapan Anda mulai di depan semua orang, Anda yakin tidak akan ada yang mendekati Anda apabila banyak batu terlontar dari belakang Anda."
Bagnaia menganggap kondisi itu sangat mengerikan. Dia bahkan tidak berani membayangkan situasi tersebut terjadi saat balapan resmi pada 18-20 Maret mendatang.
"Saya tidak berani membayangkan situasi siapa pun yang berada di tengah kelompok, dengan semua batu itu dan satu lintasan yang bersih, itu akan berbahaya," beber Bagnaia.
Baca Juga: Meski Belum Puas dengan Motor, Fabio Quartararo Siap Pertahankan Gelar di MotoGP 2022
"Juga, jika salah satu batu itu mengenai radiator, itu akan merusak motor. Mereka meyakinkan kami bahwa mereka akan menyelesaikan situasi untuk balapan sebenarnya," tambahnya.
Terlepas dari insiden horor yang dia alami, Bagnaia cukup puas dengan hasil uji coba di Sirkuit Mandalika. Dalam tes pramusim yang berlangsung pada 11-13 Februari lalu, dia finis keenam.
"Kami hanya memiliki 5 hari pramusim dan kami membuangnya di sini karena kondisi lintasan. Jadi kami masih tertinggal, tetapi dengan cara yang baik," tutur Bagnaia.
Tag
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Banyak Masalah, Dorna Sports Kritik Halus MGPA
-
MotoGP Mandalika Gairahkan Kembali Pelaku Usaha Hotel
-
Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika Rampung, Begini Kata Rider, Pengurus IMI, dan Safety Officer FIM
-
Polisi Lumpuhkan 21 Drone Liar Sepanjang Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Ini Lho Caranya
-
Hari Pamungkas Tes Mandalika, Joan Mir Terganggu Masalah Pencernaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor