Suara.com - Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil pada partai pembuka babak semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Singapura Loh Kean Yew dalam pertandingan nomor tunggal di Selangor, Malaysia, Sabtu (19/2/2022).
Kapten tim putra Indonesia harus menelan kekalahan 17-21, 19-21 dari juara dunia 2021 itu dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Centre.
"Sebagai ujung tombak tim Indonesia, saya minta maaf belum bisa menyumbangkan angka. Lawan memang lebih baik dibanding saya dan punya pengalaman lebih banyak. Ini merupakan pertemuan kedua, sebelumnya saya juga kalah. Namun kini kualitasnya berubah banyak," kata Chico melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Menurut Chico, lawannya hari ini punya ketenangan yang sangat tinggi bahkan ketika menghadapi poin-poin kritis sekalipun. Hal itu berbanding terbalik dengan dirinya yang justru tak bisa bermain lebih tenang dan kerap gugup.
Pada gim pertama, Chico mengaku kaget oleh permainan Kean Yew yang berbeda dari sebelumnya, sehingga membuatnya langsung tertinggal jauh. Namun saat Chico sudah mampu membaca pola permainan lawan, ia sudah terlalu jauh untuk mengejar.
"Pada awal gim pertama saya tertinggal jauh karena kaget dengan pola permainan lawan. Setelah bisa baca polanya, saya sebenarnya bisa tampil lebih baik dan dapat poin. Cuma akhirnya saya kalah memang karena skornya terlalu jauh untuk dikejar," Chico menjelaskan.
Pada gim kedua, Chico sebenarnya sempat memimpin pada skor 19-17. Namun Kean Yew mampu mengejar dan membuat Chico berada di bawah tekanan yang sulit dilepaskan.
"Di gim kedua saya sempat memimpin 19-17, tapi dia bisa mengejar. Saya malah jadi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.
Setelah kekalahan ini, Chico mengaku banyak mendapat pelajaran berharga. Pada kesempatan selanjutnya, Chico ingin lebih mengasah kesabaran agar tidak grogi jika menghadapi tekanan lawan.
"Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertemuan kedua dengan Loh, yaitu harus lebih tenang saat angkanya mepet. Selain itu, saya tidak boleh kalah untuk memegang permainan depan," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Dengan kekalahan Chico, untuk sementara timnas putra Indonesia tertinggal 0-1 dari tim Singapura pada babak semifinal BATC 2022.
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera