Suara.com - Daud Yordan terpaksa harus melawan petinju pengganti, kurang dari dua pekan jelang pertandingan mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, 4 Maret 2022.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, mengatakan petinju yang semula menjadi lawan Daud yakni HwangKil Kim asal Korea Selatan mengundurkan diri karena mengalami cedera serius saat menjalani sesi latihan.
"Kami mendapat kabar Hwang Kil Kim mengalami cedera saat latih tanding. Kami juga dikirimi hasil pemeriksaan dan keputusannya berisiko kalau dia bertanding," ujar Tira --sapaan akrab Gustiantira Alandy-- saat dikonfirmasi Antara, Minggu malam.
Meski begitu, lanjut Tira, pertandingan Daud di Thailand pada 4 Maret tetap bergulir. Dia akan berhadapan dengan lawan pengganti yakni petinju tuan rumah Panya Uthok yang merupakan mantan juara dunia divisi bantam (53,5kg).
"Sebagai pengganti, Daud akan berhadapan dengan Panya Uthok yang merupakan petinju senior Thailand. Dia sarat pengalaman dan merupakan mantan juara dunia WBO. Lawan naik divisi dan pertandingan tetap di kelas ringan super," kata Tira menambahkan.
Selain pernah memegang titel dunia WBO kelas bantam, sepanjang karier profesional calon lawan pengganti Daud tersebut merupakan petinju kawakan. Tercatat, dia pernah melakoni 64 pertandingan dan 54 di antaranya diraih dengan kemenangan.
Dalam perjalanan kariernya, Uthok juga pernah berhadapan dengan petinju kenamaan sekaligus pernah menyandang titel dunia seperti Mark Magsayo (Filipina), Tomoki Kameda (Jepang), dan Amnat Ruenroeng (Thailand).
Daud Yordan akan bertarung dalam ajang bertajuk gelaran MPRO Evolution Fight Series 2022. Selain Daud, petinju Indonesia yang bakal tampil di Thailand adalah Ongen Saknosiwi.
Ongen bakal bertanding melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi bulu (57,1kg).
Rencananya, kata Tira, Daud dan Ongen akan bertolak ke Thailand pada 1 Maret. "Semua petinju sudah persiapan tahap akhir, tinggal nunggu pertandingan saja," pungkas Tira.
Tag
Berita Terkait
-
Ring Tarkam Kembali Digelar, Gibran Berharap Bisa Lahir Bintang Tinju Baru
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit