Selain itu, yang perlu digaris bawahi, Tassaworn belum pernah bertanding di atas enam ronde. Dari empat kekalahannya juga selalu berakhir dengan hasil KO.
Adapun dia datang untuk menghadapi Ongen berbekal kemenangan TKO ronde keempat pada laga terakhir melawan Somchai Srijan di Singmanassak Muaythai School, Pathum Thani, 8 Januari 2022 lalu.
Prediksi
Berdasarkan uraian di atas, Ongen jelas lebih diunggulkan. Pada timbang badan, hari ini atau Kamis, Ongen juga memiliki bentuk tubuh lebih kekar dengan bobot 56,9kg. Sedangkan lawan yang masih berusia 18 tahun bentuk tubuhnya tidak lebih baik dengan bobot 57kg.
Berdasarkan prediksi penulis, Ongen bisa meraih kemenangan KO atau TKO sebelum ronde 10. Selain paparan di atas, alasan lainnya adalah Ongen memiliki kemampuan yang baik dalam bertinju.
Selanjutnya: Dengan gaya counter fighter... Dengan gaya counter fighter, Ongen bakal tampil menyerang sejak awal. Dia adalah petinju yang cerdas, lincah, dan taktis. Ongen pandai memainkan ritme pertandingan. Pertahanannya juga kokoh. Dia tahu kapan harus bertahan dan menyerang.
Lebih dari itu, dia juga memiliki pukulan keras. Ongen bakal mencari momen untuk melesatkan pukulan tangan kanan yang menjadi andalannya. Ini pernah dilakukan Ongen pada laga-laga sebelumnya dengan tujuh kemenangan KO atau TKO.
Dia bakal memberikan tekanan yang konstan kepada lawan. Ongen juga memiliki stamina yang kuat. Sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara, dia sangat disiplin dalam menjalankan pola latihan.
Dengan masih berusia 27 tahun, Ongen memiliki peluang besar untuk terus mengejar mimpi menjadi juara dunia di badan tinju bergengsi seperti WBC, WBA, IBF, dan WBO. Dengan catatan, dia mendapat penanganan yang tepat dari pelatih dan mendapat kesempatan lebih untuk bertanding. Setidaknya tiga sampai empat kali dalam satu tahun.
Baca Juga: Breaking News! Petinju Hero Tito Meninggal Dunia
Dengan demikian, pertandingan kali ini adalah peluang Ongen untuk membuktikan kualitas. Dia harus menang KO atau TKO.
Kans tersebut terbuka lebar karena Rattakorn bukan petinju yang memiliki nama besar. Namun, Ongen jangan lengah dan terlalu percaya diri. Dia harus tetap waspada mengingat pertandingan juga bergulir di kandang lawan.
Kunci dari pertanidngan kali ini ada pada Ongen . Dia harus tampil lebih tenang, lebih taktis, dan bisa memainkan ritme pertandingan. Selain itu, empat kekalahan Rattakorn selalu berakhir dengan hasil KO dan TKO menjadi catatan tersendiri. Dengan persiapan matang sebelumnya, Ongen bisa meraih kemenangan dengan KO atau TKO
Maju terus Ongen Saknosiwi. Selamat bertanding.
[Antara]
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Jelang Hadapi Richard Pumicpic, Ongen Saknosiwi Kembali Latihan di Sasana Daud Yordan
-
Promotor Dukung Daud Yordan Masuk Jajaran Petinju Top, Target Masuk 10 Besar Dunia
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi 14 Oktober, Hadapi Petinju Muda Ukraina
-
Ongen Saknosiwi Tampil Perkasa, Cuma Butuh Dua Ronde untuk Kanvaskan Jirawat Thammachot
-
Penuh Percaya Diri, Daud Yordan Siap Pukul KO Panya Uthok di Balai Sarbini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia