Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan bakal kembali naik ring pada 14 Oktober 2022 di Indonesia. Dia akan menghadapi salah satu petinju muda terbaik Ukraina, Zoravor Petrosian.
Daud Yordan menghadapi Zoravor Petrosian untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan super dari International Boxing Association (IBA). Ini merupakan rangkaian seri MPRO Evolution Fight Series sebagaimana keterangan tertulis MPRO International selaku promotor.
Melansir BoxRec, Zoravor Petrosian adalah petinju Ukraina berusia 24 tahun dengan rekor 13 kemenangan (5 KO) dan dua kali kalah. Dia menjalani debut profesional pada 2018 silam.
Sebelum agenda naik ring Oktober nanti, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Light saat menghadapi Panya Uthok (Thailand) dalam ajang yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta pada 1 Juli 2022 lalu.
Chino, sapaan akrab Daud Yordan, berhasil menang TKO di ronde ke-6 setelah berkali-kali menghantam lawan yang merupakan mantan juara dunia kelas Bantam (53,5 kg) versi badan tinju WBO itu.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy menekankan bahwa saat ini jagat tinju Indonesia sangat membutuhkan lebih banyak dukungan dan perhatian serius.
Dia menegaskan Daud Yordan vs Zoravor Petrosian pada 14 Oktober nanti merupakan komitmen MPRO International untuk terus meramaikan geliat tinju Tanah Air dengan sajian duel level internasional.
"Banyak pihak yang sering bertanya mengenai kapan ada event tinju lagi, tapi nyatanya hanya sedikit pihak yang benar-benar berani dan mau berkomitmen serta memberikan perhatian agar olahraga ini tetap hidup dan mampu melakukan regenerasi," ujar Tira, sapaan akrabnya.
"Kejuaraan dunia pada 15 Oktober 2022 mendatang antara Daud Yordan melawan Zoravor Petrosian menjadi bukti komitmen MPRO International dalam mengadakan pertandingan tinju berskala dunia," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Tinju Dunia dan One Pride MMA di tvOne Sabtu 4 Juni 2022
Selain duel Daud Yordan vs Zoravor Petrosian, ajang MPRO Evolution Fight Series ini juga akan kembali menampilkan Ongen Saknosiwi sebagai Co-Main Event. Belum diketahui siapa lawan yang akan dihadapi petinju yang juga merupakan anggota TNI Angkatan Udara tersebut.
"Para pecinta tinju wajib menyaksikan pertandingan kejuaraan tinju dunia tanggal 14 Oktober nanti. Karena selain memperebutkan gelar dunia, acara ini akan menjadi pertandingan tinju terbesar dalam lima tahun terakhir di Indonesia," kata Tira.
"Mari kita tunjukan prestasi Indonesia melalui event-event olahraga berkelas dunia!" tambahnya.
Berita Terkait
-
Tyson Fury Berniat untuk Pensiun
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Umumkan Niat untuk Pensiun di Hari Ulang Tahunnya ke-34
-
Tinju Dunia: Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi Kembali Naik Ring 14 Oktober di Jakarta
-
Sabuk Juara Legenda Tinju Muhammad Ali Laku Rp 92,5 miliar
-
Tinju Dunia: Mark Magsayo Siap Pukul KO Rey Vargas untuk Pertahankan Titel WBC
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade