Suara.com - MotoGP 2022 segera bergulir, dengan seri pembukanya di Qatar. Sirkuit Losail akan jadi saksi dibukanya perhelatan musiman balapan motor dengan kasta tertinggi dan beberapa kelas di bawahnya. Lalu kapan jadwal MotoGP Qatar 2022 ini akan dilaksanakan?
Sementara petinju nasional, Hero Tito, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (3/3/2022) setelah sempat mendapatkan perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Jumat (5/3/2022) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Jadwal MotoGP Qatar 2022 Lengkap dari Sesi Latihan hingga Balapan, Jangan Sampai Ketinggalan!
Musim terbaru MotoGP 2022 segera bergulir, dengan seri pembukanya di Qatar. Sirkuit Losail akan jadi saksi dibukanya perhelatan musiman balapan motor dengan kasta tertinggi ini, bersama dengan beberapa kelas di bawahnya. Lalu kapan jadwal MotoGP Qatar 2022 ini akan dilaksanakan?
MotoGP 2022 sendiri akan dihelat sebanyak 21 seri. Jumlah ini secara praktis adalah yang terbanyak dalam gelaran MotoGP selama ini, sehingga dapat dipastikan setiap serinya akan berjalan alot dan penuh persaingan antar pembalapnya.
2. Profil Hero Tito, Mantan Juara Tinju Nasional yang Meninggal Usai Kalah KO
Petinju nasional, Hero Tito, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (3/3/2022) setelah sempat mendapatkan perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta.
Baca Juga: Tumbangkan Tassaworn, Ongen Saknosiwi: Kemenangan Ini Untuk Ibu Saya yang Sedang Sakit
Kabar meninggalnya Hero Tito turut dikonfirmasi langsung oleh manajer sekaligus promotornya, Armin Tan, ketika dihubungi Suara.com.
3. Tumbangkan Rattakorn Tassaworn, Ongen Saknosiwi Hanya Butuh 4 Ronde
Ongen Saknosiwi hanya butuh empat ronde untuk meraih kemenangan knockout (KO) atas petinju tuan rumah Rattakorn Tassaworn dalam laga perebutan gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg) di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat malam WIB.
Sejak memasuki ring, Ongen tampil sangat percaya diri. Pun demikian saat lonceng ronde pertama berbunyi. Dia langsung tampil menyerang.
Berita Terkait
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat