Suara.com - Peluang Marc Marquez meraih podium di MotoGP Qatar 2022 harus pupus sudah. Ia harus rela melihat Enea Bastianini podium pertama di Sirkuit Losail, Qatar.
Sebenarnya pembalap Repsol Honda tersebut memiliki peluang untuk meraih podium pertama. Apalagi starting grid berada di baris pertama.
Namun ia gagal mewujudkan podium. Hal ini disebabkan pemilihan ban yang salah saat awal balap.
Marc Marquez dan rekan setimnya, Pol Espargaro sama-sama menggunakan kombinasi ban soft-soft.
Hanya saja ban depan yang digunakan Marc Marquez adalah ban bekas yang ia pakai saat sesi latihan keempat (FP4) MotoGP Qatar 2022.
Marc Marquez harus puas finish di posisi kelima dan dengan mudah didahului oleh Aleix Espargaro.
"Yah keputusan untuk menggunakan ban lunak yang sudah dipakai itu memang berat, berkaca pada hasil yang saya dapatkan di FP4, saya cukup nyaman," tutur Marc Marquez.
"Namun hasilnya tidak demikian, seharusnya saya bisa bersaing di posisi tiga besar atau bahkan meraih kemenangan," lanjutnya dalam rilis Repsol Honda Team.
"Itu lah yang saya lihat dari Pol Espargaro karena dia sangat kompetitif, setidaknya saya tahu motor ini bisa membawa kami meraih kemenangan," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar, Marc Marquez Kesulitan Kembali ke Gaya Balapnya yang Dulu
Jikalau pembalap berjuluk The Baby Alien ini benar memilih ban, bisa jadi ia berhasil meraih podium di MotoGP Qatar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025