Suara.com - MotoGP sebentar lagi akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Banyak orang antusias dan tak sabar untuk menyaksikan gelaran MotoGP. Bicara soal MotoGP, berikut ini sejarah MotoGP di Indonesia.
Tahun 2022 akan jadi momentum besar bagi sejarah balap motor Indonesia. Pasalnya, pada tahun tersebut, Indonesia jadi tuan rumah perhelatan akbar MotoGP.
Ini tentu jadi kabar baik, karena akhirnya Indonesia bisa mengikuti jejak Malaysia dan Thailand, yakni dua negara yang juga pernah jadi tuan rumah gelaran MotoGP. Diketahui, Malaysia terpilih jadi tuan tuan dari tahun 1999 dengan Sirkut Sepang-nya. Sedangkan Thailand, terpilih jadi tuan rumah gelaran motoGP sejak 2018 dengan Sirkuit Buriram-nys.
Lantas, bagaimana sejarah MotoGP di Indonesia? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya.
Berikut Sejarah MotoGP Indonesia
Jika ditelusuri sejarahnya, rupanya Indonesia adalah negara di Asia Tenggara (ASEAN) pertama yang pernah jadi tuan rumah perhelatan MotoGP. Indonesia pernah menggelar balap MotoGP tahun 1996 serta 1997.
Saat itu, gelaran MotoGP diadakan dsirkuit Sentul, Bogor. Pada musim 1996, negara Indonesia terpilih jadi tuan rumah balap MotoGP ke-2 yang digelar dalam 15 seri. Sedangkan pada musim 1997, nrgara Indonesia ditetapkan jadi seri ke-14.
Diketahui, kompetisi MotoGP pada masa itu masih menggunakan motor dua tak berkapasitas 500cc, 250cc, serta 125cc. Meski kapasitas motor pada masa tersebut setengahnya dari mesin MotoGP masa sekarang, tapi kecepatannya tetap mampu membuat kagum para pecinta otomotif.
Deretan nama pembalap legendaris MotoGP pada masa itu turut juga mewarnai, beberapa di antaranya yakni Mwx Biaggi, Mick Doohan, dan Valentino Rossi. Deretan nama tersebut bahkan turut memperindah podium di Sentul.
Baca Juga: Kurang Ganas di MotoGP Qatar, Joan Mir: Suzuki Kurang Revolusioner
Pada masa itu, Mick Doohan tercatat sukses mendapat podium tertinggi di kelas 500cc musim 1996. Setahun setelahnya, Max Biaggi juga sukses meraih podium di kelas 250cc. Sedangkan, Valentino Rossi berhasil meraih podium di kelas 125cc.
Hanya saja, emeriahan MotoGP Indonesia ini tidak bertahan lama. Sebab, tahun di Indonesia terkadi krisis keuangan pada tahun 1998 sehingga pemerintah pun menghentikan kontrak dengan Dorna yang merupakan pengelola MotoGP.
Selain itu, pada tahun 1999 hadir Sirkuit Sepang Malaysia, yang mana hal itu membuat Dorna memutuskan agar gelaran MotoGP dipindah ke Malaysia.
Kini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah gelaran MotoGP dengan Mandalika sebagai sirkuit andalannya. Geleran MotoGP Mandalika yang berada di Lombok ini akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022. Sudahkan Anda siap untuk menonton MotoGP?
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar