Suara.com - Pebalap LCR Honda, Alex Marquez, optimistis tampil kompetitif saat berlomba pada putaran kedua MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret.
Kepercayaan diri adik dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez itu merujuk pada hasil tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari lalu. Ketika itu, dia mengalami peningkatan dari tes hari pertama hingga ketiga.
Pada hari pertama, Alex Marquez finis di urutan 15 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 33.70 detik. Kemudian sempat turun ke posisi 16 pada hari kedua dengan 1 menit 31.98 detik. Dia bangkit pada hari ketiga dan mampu menempati posisi 10 besar di antara pebalap lainnya dengan mencatatkan 1 menit 31.60 detik.
"Saya memiliki hasil tes pramusim yang sangat bagus di Sirkut Mandalika, bulan lalu. Jadi, cukup yakin bisa mendapatkan hasil yang baik. Kami juga cukup kompetitif. Data-data dari tes pramusim sudah tim dapatkan sehingga yakin punya akhir pekan yang baik di sini," kata Alex Marquez saat virtual meet and greet bersama Castrol Indonesia, Kamis (17/3/2022).
Dalam kesempatan ini, dia juga memuji tata letak Sirkuit Mandalika. "Di sini Anda bisa menemukan tikungan lambat. Lalu, ada juga tikungan cepat. Khususnya pada sektor dua, itu benar-benar cepat saat kami melakukan tes," sambungnya seperti dimuat Antara.
Meski begitu, Alex juga menyebut sirkuit yang memiliki 17 tikungan itu memiliki tantangan, khususnya cuaca. "Ini menjadi hal yang menantang bagi kami dan akan berpengaruh pada ban. Selain itu, kondisi fisik juga dibutuhkan saat balapan di sini," ujar Alex.
Pada putaran pertama di Losail International Circuit, Qatar, 6 Maret, pebalap 25 tahun ini mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan dalam lomba yang dimenangi Enea Bastianini (Ducati) tersebut.
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025