Suara.com - Muhammad Shohibul Fikri bikin geger di All England 2022. Bersama pasangannya, Bagas Maulana, ganda putra Indonesia ini memberi kejutan pada kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Berstatus sebagai debutan di All England 2022, Bagas/Fikri menjadi giant killer dan secara mengejutkan mampu melangkah ke babak final.
Perjalanan Bagsa/Fikri menuju partai puncak dilalui dengan mengalahkan lawan-lawan berat. Setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia di babak 32 besar, mereka menyingkirkan unggulan kedelapan asal Malaysia di babak 16 besar.
Lawan berat kembali disingkirkan Bagas dan Shohibul Fikri di babak perempat final dengan mengalahkan juara dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Lantas di partai semifinal, kejutan itu kembali terulang. Kali ini Bagas/Fikri mengalahkan ranking satu dunia dan kompatriotnya di pelatnas Cipayung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di babak final All England 2022 nanti, tantangan berat bakal dihadapi oleh Bagas/Fikri karena bakal menghadapi pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Berikut profil dari Shohibul Fikri yang bikin kejutan sebagai debutan di All England 2022.
Profil Shohibul Fikri
Sosok dengan nama lengkap Muhammad Shohibul Fikri ini lahir di Bandung, pada 16 November 1999. Dia adalah salah satu jebolan SGS (Sangkuriang Graha Sarana) Bandung PLN.
Ya, dia berasal dari tempat yang juga melahirkan salah satu legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat. Selain Taufik, klub ini juga merupakan asal mula dari Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian.
Fikri sudah menembus pelatnas PBSI di Cipayung sejak usianya belasan tahun. Bahkan, dia juga berjasa dalam membawa medali perak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior pada 2017.
Prestasi Fikri semakin meningkat setelah dipasangkan dengan Bagas. Pada 2019 mereka merebut gelar juara BWF Tour pertama mereka saat menjuarai Hyderabad Open Super 100.
Fikri bersama Bagas kemudian meraih gelar Finnish Open 2019 dan menjadi runner-up dari Kejurnas PBSI 2019.
Di tahun 2021, Shohibul Fikri dan Bagas Maulana juga merebut posisi runner-up di Belgian International dan pada Februari lalu membawa tim putra Indonesia meraih medali perak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Dengan keberhasilan Shohibul Fikri dan Bagas Maulana melaju ke babak final All England 2022. Ini menjadi prestasi tertinggi mereka sejauh dipasangkan bersama sebagai ganda putra.
Berita Terkait
-
Bagas/Fikri Raih Juara All England 2022, Elkan Baggott Beri Ucapan Selamat
-
Bagas/Fikri Masih Tak Percaya Bisa Juara All England di Kesempatan Pertama
-
Debut yang Sempurna, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri Jadi Juara All England 2022
-
Jadi Runner-up All England 2022, Hendra/Ahsan Tetap Senang, Ini Alasannya
-
Magis Bagas/Fikri, Debut di All England Langsung Juara!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025