Suara.com - Alex Rins memamerkan dada yang penuh dengan serpihan aspal seusai mengikuti sesi balap MotoGP Mandalika 2022.
Balapan MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (20/3/2022) itu digelar dengan kondisi trek basah seusai diguyur hujan.
Alex Rins mengatakan, dadanya penuh dengan batu-batu hitam kecil dari serpihan aspal. Menurutnya, lebih baik membalap di trek basah ketimbang lintasan kering Sirkuit Mandalika.
“Saya tidak tahu, karena treknya sangat sulit. Di tikungan terakhir, aspal sudah naik,” kata Alex Rins dikutip dari Motosan.
“Ketika saya sampai di paddock dan melepas semuanya, seluruh dada saya penuh dengan batu hitam. Jadi, melihat keadaan lintasan, lebih baik seperti seperti ini (trek basah) daripada di lintasan kering,” lanjutnya.
Penampakan dada Alex Rins yang penuh dengan serpihan aspal itu juga dibagikan lewat sebuah unggahan di Instagram-nya.
“Souvenir dari Mandalika. Ada yang mau serpihan aspal?” tulis Alex Rins dalam fitur Instastory ketika mengunggah foto dadanya.
Sirkuit Mandalika memang sempat menjadi sorotan seusai tes pramusim lalu karena kondisi lintasan yang kotor dan aspal yang mengelupas.
Dorna pun sempat memberikan rekomendasi untuk melakukan pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika. Setelah itu, Sirkuit Mandalika mendapatkan grade A dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).
Baca Juga: Kepala Sedikit Benjol, Pria Ini Tetap Sumringah Berhasil Dapat Helm Aleix Espargaro
Dengan sertifikasi ini, hal itu berarti bahwa Sirkuit Mandalika layak digunakan untuk ajang balap taraf internasional.
Dalam sesi balapan Moto GP Mandalika 2022, Alex Rins gagal naik podium. Setelah sempat berada di urutan tiga besar, pembalap Suzuki itu disalip oleh Fabio Quartararo.
Pada putaran ke-15, Alex Rins melorot karena disalip. Bahkan, rider asal Spanyol ini juga sempat terlempar ke posisi ketujuh.
Namun, Alex Rins akhirnya mampu menyusul dan mengakhiri balap MotoGP Mandalika 2022 dengan finis di peringkat kelima.
“Saya mencoba tampil maksimal, tapi kemudian kondisi ban di depan di tengah lintasan membuat saya harus bermain lebih lembut,” katanya.
“Ini balapan yang ketat. Saya mau mendapatkan podium dan sempat mendapatkan awal yang bagus. Namun, saya senang bisa finis kelima setelah berjuang keras,” ia melanjutkan.
Berita Terkait
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
Unik! Lomba 17-an di Sirkuit Mandalika, Meriah Diikuti Para Pembalap
-
Alex Rins Ditendang dari Yamaha? Paolo Pavesio Beberkan Faktanya
-
Rival Minggir Dulu! Pembalap Muda Indonesia Siap "Jajah" Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025