Suara.com - Pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua turnamen yang merupakan seniornya sendiri, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak pertama Swiss Open 2022, Selasa (22/3/2022).
Dalam pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, itu, Adnan/Mychelle tampil luar biasa. Mereka mengalahkan Praveen/Melati yang kini tampil sebagai pemain profesional pasca didegradasi PBSI, dua gim langsung dengan skor 21-13, 28-26.
Pasangan ganda campuran peringkat 30 dunia itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk laga ini. Dia hanya menyoroti kebiasaan Praveen/Melati yang sering membuat kesalahan sendiri.
"Persiapan khusus sih tidak ada. Yang penting harus yakin dari awal," kata Adnan maulana dalam rilis PBSI, Rabu (23/3/2022).
"Kami hanya mencoba langsung in dengan permainan kami mulai dari angka 0-0," sambung Mychelle.
Mereka juga mengatakan bahwa penampilan Praveen/Melati dalam laga ini terlihat kurang baik. Kedua pemain senior itu dinilai mereka kerap bikin kesalahan sendiri.
"Tadi lawan di gim pertama banyak mati sendiri. Jadi kami lebih yakin. Di gim kedua poinnya kejar-kejaran, kami terus berjuang dan memaksa jangan sampai lepas," ucap Mychelle.
"Dari awal sudah harus langsung in mainnya, mengurangi mati-mati sendiri. Dulu kan latihan bareng cukup lama, jadi kurang lebih sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," sahut Adnan.
Di gim kedua, Adnan/Mychelle beberapa kali saat poin kritis berada di posisi tertinggal. Namun mereka bisa mendapat momentum untuk membalikkan keadaan.
Baca Juga: Hasil All England 2022 Tadi Malam: Indonesia Loloskan 7 Wakil ke Perempat Final
"Tadi di gim kedua akhir saling mengingatkan satu sama lain untuk lebih sabar mainnya. Juga siap sambungan-sambungan pukulannya," ungkap Mychelle.
"Kami sempat tegang juga di poin-poin kritis, beruntung bisa tahan dan membalikkan keadaan. Kami mencoba fokus dan saling memberi semangat partner kalau bikin salah," pungkas Adnan.
Selain Adnan/Mychelle, Indonesia juga meloloskan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ke babak 16 besar. Rehan/Lisa lolos tanpa bertanding usai lawannya Hoo Pang Ron/Cheah Yee See asal Malaysia memutuskan mundur.
Sayang, langkah kedua pasangan tersebut tidak bisa diikuti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Rinov/Pitha kembali harus mengakui keunggulan wakil Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith 14-21, 19-21. Sementara, Dejan/Gloria dikalahkan Jones Rafly Jansen/Linda Efler asal Jerman 17-21, 21-14, 16-21.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Hari Pertama Swiss Open 2022: 3 Wakil Tersingkir, Praveen/Melati Dipermalukan Junior
-
Karena Kasus Covid-19, China Mengundurkan Diri dari Swiss Open
-
Positif COVID-19, Gregoria Mariska Tunjung Batal Tampil di Swiss Open
-
Alami Cedera Betis di Gelaran All England, Apriyani Rahayu Batal Ikuti Swiss Open dan Korean Open
-
Cedera Betis, Apriyani Rahayu Batal Tampil di Swiss Open
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI