Suara.com - Pebulu tangkis ganda putri Apriyani Rahayu batal mengikuti turnamen Swiss Open dan Korean Open karena harus menjalani pemulihan setelah mengalami cedera betis kanan pada babak kedua All England di Birmingham, Kamis (17/3/2022).
Menurut pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Cipayung, Eng Hian, paling tidak pemulihan atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu bisa memakan waktu satu hingga dua minggu.
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter di pelatnas, cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tutur Eng Hian lewat informasi tertulis PP PBSI, Jumat (18/3/2022).
Dengan kondisi tersebut, pelatih yang akrab disapa Didi ini memutuskan menarik keikutsertaan Apri dari Swiss pada 22-27 Maret dan Korea 5-10 April.
"Oleh karena alasan itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea mendatang," Didi menambahkan.
Jika tak terhalang cedera, seharusnya Apriyani akan berduet dengan pasangan baru yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti di dua turnamen itu. Sebelumnya, dia juga batal debut dengan Fadia di ajang BWF Super 300 German Open pekan lalu akibat cedera yang sama.
"Saya tidak mau ambil risiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total, baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya menegaskan.
Sebelumnya, cedera betis kanannya kambuh di tengah laga babak 16 besar All England saat berpasangan dengan Greysia Polii. Pada laga ini, Greysia/Apriyani sudah unggul 21-18 di gim pertama atas ganda putri Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela dari India.
Namun batu sandungan pun muncul di pertengahan gim kedua, ketika Apriyani salah melakukan gerakan saat akan mengambil shuttlecock. Seketika itu juga Apriyani merasakan sakit pada kakinya dan mengganggu performanya di gim kedua.
Baca Juga: Momen Pedih Apriyani Rahayu Jatuh dan Alami Cedera, Berakhir Retired di All England 2022
Akibat gerakan yang terbatas dan menahan rasa sakit, Apriyani pun memutuskan mundur pada poin 14-19 dan menyerahkan kemenangan pada wakil India.
Berita Terkait
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2