Suara.com - Bogor LavAni bertekad untuk mencetak sejarah dengan mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) dalam Grand Final Proliga 2022 di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3/2022) mendatang.
Bogor LavAni yang merupakan tim milik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan mendatang baru di kancah kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air.
Sebelum menghadapi SBS, Bogor LaVani harus menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) pada Kamis (24/3/2022) dalam laga tunda yang hasilnya sudah tak mempengaruhi apapun bagi LavAni.
Menurut manajer LavAni, Ossy Dermawan, meski laga versus JPX itu sudah tidak menentukan lagi bagi timnya, LavAni tetap menganggap penting pertandingan tersebut.
"Walau sudah tidak menentukan, namun kami akan tetap menganggap pertandingan ini sebagai pertandingan yang cukup penting serta ingin memberikan suguhan permainan yang menghibur bagi masyarakat dan pecinta voli," ujar Ossy dalam rilis PBVSI, Rabu (23/3/2022).
Bogor LavAni sadar bahwa mereka menjadi tim underdog ketika menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator yang merajai ajang Proliga dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, Bogor LavAni, kata Ossy, tidak gentar dan bertekad untuk mengalahkan sang juara bertahan demi mencetak sejarah.
"Samator merupakan tim kuat yang pernah menjuarai Proliga sebanyak tujuh kali. Namun demikian, kami akan tetap berjuang sepenuhnya," tutur Ossy.
"Boleh dikatakan “cautious optimism”. Yang terpenting, masyarakat akan dapat menikmati suguhan partai final yang menarik, ketat dan menghibur," harapnya.
Baca Juga: Proliga 2022: Final Four Tetap Bergulir Tanpa Penonton
Dalam tiga pertemuan dengan SBS di musim reguler dan final four, Bogor LavAni hanya meraih satu kemenangan dari lawannya. Rinciannya, LavAni kalah 2-3 di seri pertama, menang 3-0 di seri kedua, dan tumbang 2-3 di final four.
Sementara itu, pelatih SBS, Sigit Ari Widodo mengungkapkan kalau LavAni adalah tim yang sangat bagus. Tim yang bermarkas di Cikeas itu punya materi pemain mumpuni yang sewaktu-waktu bisa "menyakiti" SBS.
"Mereka punya dua pemain asing yang sangat bagus. Pemain lokalnya juga bagus serta pelatih yang juga bagus," papar Sigit.
"Kita akan melawan dengan perjuangan yang tak kenal lelah sejak set pertama hingga akhir."
Tag
Berita Terkait
-
Proliga 2022: LavAni Tantang Samator pada Grand Final
-
Top 5 Sport Sepekan: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Kelewatan!
-
Top 5 Sport: Samator dan Popsivo Buka Peluang Lolos ke Final Proliga 2022
-
Proliga 2022: Samator dan Popsivo Buka Peluang Lolos ke Final
-
Proliga 2022: Kemenangan Petrokimia atas Popsivo Harus Dibayar Mahal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot