Suara.com - Kevin Magnussen memimpikan podium di Jeddah setelah membawa tim Haas ke tempat finis tertingginya selama tiga tahun terakhir pada balapan pembuka musim GP F1 Bahrain.
Pebalap asal Denmark itu membalap untuk tim Haas sejak 2017 hingga 2020 sebelum dipanggil kembali ke Formula 1 tahun ini pada menit-menit terakhir oleh tim asal Amerika Serikat tersebut menyusul didepaknya pebalap Rusia Nikita Mazepin imbas sanksi terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina.
Magnussen secara mengejutkan finis P5 di balapan pertamanya sejak kembali ke Haas, yang musim lalu terperosok ke dasar klasemen tanpa mencetak satu pun poin, menjadi hasil terbaik mereka sejak Grand Prix Austria 2018.
Poin yang dikemas mengangkat Hass ke peringkat tiga klasemen di belakang Ferrari dan Mercedes untuk sementara ini, serta memberi optimisme kepada tim tersebut.
"Saya tidak melihat kami menuju podium dalam waktu dekat ini tapi saya berharap kami berada di posisi seperti di Bahrain, memimpin papan tengah," kata Magnussen jelang Grand Prix Arab Saudi di Jeddah, seperti dikutip Reuters seperti dimuat Antara, Kamis.
"Apabila Anda di sana, Anda menjadi yang pertama menerima podium jika Anda memiliki hari keberuntungan di mana banyak pebalap mengalami masalah... atau ada bendera merah di saat yang tepat di trek yang membuat sulit menyalip, atau sesuatu semacam itu.
"Itu hal yang selalu saya impikan," kata Magnussen.
Haas, yang mendapati hasil terbaiknya sebagai peringkat lima klasemen 2018, menjadi tim keempat terbaik dalam hal kecepatan murni saat balapan di Bahrain.
Magnusseen sebenarnya berada dalam jalur untuk finis P7 sebelum duet Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez mengalami kegagalan sistem bahan bakar pada lap-lap terakhir.
Baca Juga: Ini Alasan Lewis Hamilton Ingin Ubah Nama Belakang
Kemalangan kedua pebalap bak durian runtuh bagi Magnussen yang "comeback" musim ini dan meningkatkan prospek tim asal Amerika Serikat itu.
Akan tetapi, Magnussen tak ingin terlena.
"Saya meraih podium di balapan pertama saya di F1, kemudian setelah itu semuanya mengecewakan karena yang saya dapat bukan kemenangan setelah saya finis kedua," kata pebalap yang meraih hasil terbaiknya saat finis runner-up dalam debutnya di F1 bersama McLaren pada 2014 silam.
"Saya tidak ingin membuat kesalahan itu lagi, dari balapan satu ke balapan lainnya, membangun bertahap di kejuaraan ini dan mengeluarkan yang terbaik setiap saat."
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat