Suara.com - Dramatis, begitulah setidaknya gambaran dari berlangsungnya MotoGP Indonesia yang berlangsung pada 20 Maret lalu.
Mulai dari banyaknya ulah kocak pembalap, permintaan pengaspalan ulang lintasan oleh Dorna setelah tes pramusim, hingga terancamnya batalnya balapan di Sirkuit Mandalika akibat hujan deras, menjadi bumbu gelaran balapan perdana di Indonesia setelah 25 tahun absen sebagai tuan rumah.
Namun diluar hal ini, masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki pada lintasan baru tersebut. Dilansir dari Crash, banyak pembalap yang berujar bahwa trek ini masih butuh penyempurnaan.
Pembalap Suzuki, Alex Rins mengatakan bahwa dirinya merasa seperti dihujani kerikil-kerikil yang mengelupas dari aspal.
"Bahkan ketika balapan berlangsung dalam kondisi basah, aspal yang terciprat dari pembalap di depan mengenai tubuh kami. Bayangkan bagaimana kalau kondisi lintasan kering, untung tak ada yang terluka," tutur Rins.
Senada dengan Rins, rekan setimnya, Joan Mir mengatakan bahwa adanya lubang di lintasan membuat dirinya khawatir.
"Masalahnya di aspal lebih untuk kondisi kering, tapi bahkan dalam kondisi hujan Anda mulai melihat beberapa lubang di akhir lap, tikungan terakhir. Bayangkan di kering? Woah. Itu akan sulit… Ini akan menjadi tantangan untuk menyelesaikan balapan," ungkap Mir.
"Bagi kami, itu juga kejutan ketika mereka mengurangi lap. Saya baru menyadari bahwa balapan akan berlangsung 20 lap saat balapan Moto2, begitu juga dengan orang lain. Itu karena tikungan terakhir, aspal memiliki lubang," lanjut juara dunia MotoGP 2020 ini.
"Pengaspalan ulang seluruh lintasan jelas sangat diperlukan," imbuh Mir.
Baca Juga: Marc Marquez Kena Gangguan Penglihatan, Bos Yamaha Malah Ikut Resah, Kenapa?
Pembalap Ducati, Jack Miller memilih untuk mengomentari Sirkuit Mandalika secara positif. Ia juga berujar bahwa penyelesaian lintasan yang buru-buru membuat kondisi aspal kurang maksimal.
"Saya bisa melihat mengapa mereka mempersingkatnya," katanya tentang 20-lap.
"Aspal baru selesai akhir pekan lalu. Umumnya, perlu satu atau dua bulan untuk dipasang," imbuh Miller.
“Saya pikir dalam situasi balapan akan terjadi tidak ada masalah dan saya yakin itu akan baik-baik saja. Kami memiliki grand prix dan lebih baik untuk tidak melihat sisi negatif tetapi positif, bahwa kami memiliki hari balap yang hebat dan harus memberikan pertunjukan kepada para penggemar di sini dan saya pikir mereka semua sangat senang."
Walau banjir kritik, namun jika pengerjaan lintasan dilakukan secara tak tergesa-gesa, sebetulnya Sirkuit Mandalika punya potensi bagus.
Joan Mir membeberkan bahwa traksi lintasan saat balapan basah tergolong istimewa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2