Suara.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah menyoroti kekalahan mengejutkan Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama Korea Open 2022. Dia menganggap pola pikir jadi penyebab kekalahan tersebut.
Anthony Sinisuka Ginting tampil di Korea Open 2022 sebagai unggulan pertama. Namun siapa sangka, dia langsung terhenti di babak pertama usai kalah dari wakil Prancis non-unggulan, Lucas Claerbout.
Tak tanggung-tanggung, dalam pertandingan babak 32 besar di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Anthony Ginting kalah dua gim langsung dengan skor 16-21, 13-21.
Irwansyah, yang mendampingi Ginting di pinggir lapangan, menyebut Anthony Ginting tampil terlalu monoton dalam laga ini. Sang pemain dianggap harus mengubah pola pikirnya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan," ujar Irwansyah dalam rilis PBSI, Selasa (6/4/2022).
"[Dia] banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak."
Menurut Irwansyah, Ginting harus mendapat evaluasi tak hanya perihal fisik dan teknik, melainkan juga mentalitas serta pola pikir agar tak selalu terbeban ketika memulai laga dengan kurang baik.
"Saya harus benahi pola cara berfikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus. Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," tukas Irwansyah.
Baca Juga: Top 5 Sport: Putri KW Cetak Sejarah Usai Juara Orleans Masters 2022
Tag
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Korea Open 2022 Hari Ini: Anthony Ginting Tersingkir, 5 Wakil ke 16 Besar
-
Tumbangkan Ganda Putra Tuan Rumah, Fajar / Rian Melaju ke Babak Kedua Korea Open 2022
-
Hasil Korea Open 2022: Pram/Yere Susul Fajar/Rian dan Bagas/Fikri ke Babak Kedua
-
Hasil Korea Open 2022: Shesar Hiren Rhustavito Jinakkan Sitthikom Thammasin
-
Hasil Korea Open 2022: Anthony Ginting Dipermalukan Wakil Prancis Ranking 67 Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025