Suara.com - Penampilan menjanjikan Ferrari di Formula 1 musim ini berlanjut saat tim Italia itu mendominasi sesi latihan bebas Grand Prix Australia pada Jumat (8/4/2022).
Pemuncak klasemen sementara Charles Leclerc mencetak lap terbaik satu menit 18,978 detik di FP2 setelah sebelumnya finis kedua di belakang rekan satu timnya Carlos Sainz di latihan pertama.
Akan tetapi, Red bull menunjukkan ancamannya akhir pekan ini saat juara dunia bertahan Max Verstappen memisahkan duet Ferrari di sesi latihan kedua setelah finis 0,245 detik di belakang Leclerc.
Sang pebalap Belanda finis P4 di sesi latihan pagi.
Meski demikian, Ferrari dibayangi kembali dengan masalah 'porpoising' saat mobil Leclerc dan Sainz memantul-mantul ketika melaju di tikungan pendek dalam kecepatan tinggi menuju tikungan sembilan dan sepuluh di Sirkuit Albert Park yang telah menjalani aspal ulang dan sejumlah modifikasi tahun ini.
"Jumat yang sedikit sulit bagi saya hari ini," kata Leclerc dikutip Antara dari Reuters.
"Kami masih harus berbenah... Kami harus satu langkah ke depan."
Sementara itu masalah 'porpoising' belum sepenuhnya diatasi juga oleh Mercedes, dengan mobil W13 yang berwajah baru masih kewalahan menemukan setup yang pas untuk menaklukkan musim kompetisi yang mengalami perombakan peraturan aerodinamika yang besar tahun ini.
Menyusul hasil mengecewakan di Bahrain dan Arab Saudi, tim Silver Arrow masih jauh tertinggal dari persaingan papan atas saat George Russell hanya mampu finis P11 di sesi kedua, atau 1,2 detik jaraknya dari Leclerc.
Baca Juga: Carlos Sainz Tercepat, Ferrari Dominasi Latihan Pertama F1 GP Australia
Rekan satu timnya, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton finis P13 dan sempat mencium gravel.
"Kami membuat sejumlah perubahan memasuki latihan kedua," kata Hamilton.
"Latihan kedua terbukti sedikit sulit bagai saya. Saya tidak tahu, ini mobil yang sulit dikendalikan."
Juara dunia dua kali Fernando Alonso sempat mengejutkan di puncak catatan waktu sebelum finis P4 untuk tim Alpine di FP2, menggungguli pebalap Red Bull Sergio Perez yang melengkapi lima besar.
Dua tahun setelah balapan di Australia dibatalkan karena COVID-19, para pebalap berusaha berdaptasi dengan layout baru sirkuit di pinggiran danau kota Melbourne itu yang memiliki tikungan lebih sedikit serta lintasan yang diperlebar untuk memudahkan mobil menyalip.
Kedua sesi latihan sempat terganggu dua bendera merah karena terdapat sejumlah serpihan mobil di lintasan.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025