Suara.com - Grand Premio Motul de la Comunitat Valenciana pada Kamis (28/4/2022) dinobatkan sebagai Grand Prix terbaik MotoGP musim 2021.
Penghargaan itu diberikan menyusul hasil voting dari IRTA yang kemudian disahkan oleh Komisi Grand Prix.
Itu merupakan kali keempat Grand Prix Valencia mendapat penghargaan tersebut, setelah sebelumnya meraih kesuksesan serupa pada 2002, 2003 dan 2005.
Sirkuit Ricardo Tormo juga menyabet penghargaan trofi terbaik pada 2020 saat menggelar dua balapan Grand Prix Eropa dan Valencia.
"MotoGP adalah ajang terpenting di kalender Sirkuit Ricardo Tormo. Setiap tahun kami menyiapkan Grand Prix dengan sebaik mungkin," kata Konselor Edukasi, Budaya dan Olahraga Generalitat Valenciana Vicent Marza dalam keterangan resmi MotoGP.
"Kami ingin berterima kasih kepada Dorna, IRTA dan FIM atas penghargaan ini dan kami ingin membaginya kepada seluruh fan yang menjadi bagian utama kesuksesan besar Grand Prix dari Komunitas Valencia dalam 23 tahun terakhir."
GP Valencia menutup musim 2021 dengan gaya ketika tiga Ducati:Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Jack Miller menyapu podium.
Kemudian itu juga menjadi balapan terakhir bagi Valentino Rossi, yang mendapat penghormatan dari anak-anak didiknya di Akademi VR46 yang mengenakan berbagai replika helm ikonik sang juara dunia sembilan kali.
Pada 2021, balapan itu juga menjadi yang pertama digelar tanpa batas penonton ketika aturan terkait COVID-19 dilonggarkan.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 Belum Dimulai, Andrea Dovizioso Merasa Kehilangan Kepercayaan Diri
Hampir 150.000 penggila balap motor memadati sirkuit pada sepanjang akhir pekan di Valencia, yang menjadi balapan paling banyak ditonton musim lalu.
"Melihat banyak penggemar kembali memadati tribun itu fantastis dan Valencia menjadi ajang yang dikenang bagi mereka dan setiap orang yang bekerja di paddock," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dimuat Antara.
"Ini adalah salah satu ajang unggulan kami di kalender," kata Ezpeleta, seraya menambahkan bahwa tiket GP Valencia selalu habis diborong oleh penggemar di sana.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945