Suara.com - SEA Games Vietnam pada 12-23 Mei 2022 yang digelar di tengah pandemi COVID-19 dapat dihadiri penonton, bahkan penyelenggara menggratiskan tiket untuk menyaksikan pertandingan dalam pesta olahraga tingkat Asia Tenggara tersebut.
Menurut Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry J Kono keputusan tersebut diambil menyusul tingginya tingkat vaksinasi di Hanoi, kota tuan rumah SEA Games.
"Saat ini dibolehkan ditonton oleh penonton dan tidak membagikan tiket. Artinya, orang bebas menonton... karena penontonnya bebas, di sana orang sudah divaksin," ujar Ferry di Jakarta, Kamis seperti dikutip dari Antara.
Ferry mengatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi untuk mengerahkan dukungan kepada para atlet yang bertanding di SEA Games Vietnam.
"Nanti khusus di beberapa pertandingan kita di final nanti dari KBRI akan bantu untuk mengerahkan massa," kata Ferry.
"Memang warga negara Indonesia di Hanoi tidak terlalu banyak, mahasiswanya juga tidak cukup banyak, jadi justru dari teman-teman media yang ada di sana, kami tim CdM diharapkan nanti akan memenuhi arena pertandingan."
Terkait protokol kesehatan, menurut Ferry, saat ini Vietnam baru saja melonggarkan deklarasi kesehatan. Artinya, bagi siapa pun yang masuk ke Vietnam tidak lagi wajib mengisi formulir deklarasi kesehatan.
"Tapi untuk peserta tetap diwajibkan untuk melakukan tes antigen dua hari sekali, dan itu akan kita mulai dengan keberangkatan kita dengan PCR," Ferry menjelaskan.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan untuk melindungi kontingen atlet Indonesia dari virus corona.
Baca Juga: Emilia Nova Bangga Jadi Atlet Putri Pertama Pembawa Bendera di SEA Games
"Ini bukan SEA Games setelah pandemi, sampai hari ini pandemi belum berakhir, jadi masih SEA Games pandemi, dan ini kesempatan kita mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan," kata Okto.
"Karena para atlet sudah siap-siap bertanding begitu kita tes positif amit-amit takutnya enggak jadi berangkat, jadi kita semua juga masih mengutamakan protokol kesehatan," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
5 Momen Berkesan dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024
-
Raih 126 Medali Emas, Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024
-
Prabowo Puji Desain Jersey Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Karya Didit Hediprasetyo
-
Alasan Didit Anak Prabowo Desain Jersey Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024: Ini Cara Saya untuk...
-
KOI Luncurkan Seragam Resmi Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025