Suara.com - Memphis Grizzlies dipastikan menghadapi Golden State Warriors setelah meloloskan diri dari putaran pertama playoff NBA 2021-2022. Duel yang akan tersaji di semifinal wilayah Barat itu tak ubahnya panggung bagi duel antara Ja Morant dan Stephen Curry.
Seri yang akan diawali dengan Gim 1 di Memphis pada Minggu waktu setempat (Senin WIB) Ini menjadi pertemuan kedua tim untuk dua musim beruntun, bedanya tahun lalu mereka berduel di turnamen play-in, di mana Grizzlies hanya butuh satu kemenangan untuk menyisihkan Warriors.
Bila ditarik lebih jauh, kedua tim sebelumnya juga pernah bertemu di panggung yang sama yakni semifinal Timur pada 2014-15 dan Warriors sukses menyisihkan Grizzlies 4-2 sebelum melenggang menjadi juara NBA musim itu.
Tentu saja situasi itu berbeda jauh sekarang, terlebih Morant yang melakoni musim ketiganya di NBA semakin dewasa sebagai tulang punggung roster muda Grizzlies.
Ia juga didampingi Desmond Bane dalam duet di lini sernag dan kreasi serangan Grizzlies, sementara Jaren Jackson Jr. semakin terbukti kebolehannya dalam menggalang pertahanan.
Di kubu berlawanan perubahan juga terjadi bagi Warriors dibandingkan ketika mereka tersingkir di turnamen play-in musim lalu.
Saudara kembar Curry dalam duet Splash Brother, Klay Thompson, sudah melantai lagi dan tampak meyakinkan, demikian juga Draymond Green terus membuktikan reputasinya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik NBA.
Warriors juga mendapat kekuatan baru dalam Jordan Poole yang penampilannya semakin menanjak sejak ia menghabiskan setahun sebelumnya berkompetisi di NBA G League.
Adu jitu rotasi
Baca Juga: Hasil Playoff NBA: Giannis Antetokounmpo Bawa Bucks Menangi Gim 5 atas Bulls
Mengutip ulasan kolumnis situs resmi NBA, Mark Medina, semifinal Barat Grizzlies vs Warriors bisa menjelma menjadu adu jitu rotasi yang diterapkan pelatih kepala kedua tim.
Sepanjang putaran pertama menghadapi Denver Nuggets yang diperkuat salah satu kandidat utama Pemain Terbaik (MVP) NBA musim ini, Nikola Jokic, pelatih kepala Warriors Steve Kerr memberi kepercayaan penuh untuk Green menggalang pertahanan.
Setelah center ortodoks Warriors, James Wiseman, absen sepanjang musim karena cedera, Green menjadi kepingan utama dari strategi pertahanan Kerr yang berpatokan pada penjagaan sektor sayap serta kemampuan serbabisanya memainkan nyaris semua posisi.
Kondisi yang dihadapi Kerr dalam Grizzlies juga agaknya tidak berbeda jauh, sebab pelatih kepala Taylor Jenkins tak banyak memainkan center ortodoks Steven Adams setelah Gim 1.
Jenkins mengandalkan jajaran pemain berpostur kecil seperti Bane, Tyus Jones, Dillon Brooks dan Brandon Clarke sebagai kunci kesuksesan mereka melewati Minnesota Timberwolves dalam enam gim putaran pertama.
Situasi kedua tim yang tak dihuni bigman elit membuat Kerr maupun Jenkins bakal beradu jitu dalam menerapkan rotasi para pemain kecil untuk mengoptimalkan keadaan berbasis bola yang bergerak atau permainan pick-and-roll.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Playoff NBA: Hantam Wolves, Grizzlies ke Semifinal Wilayah Barat
-
Doc Rivers: Sixers Siap Hadapi Tantangan Lawan Heat
-
Chris Paul Ngaku Kaget Bisa Torehkan Rekor Baru Play-off NBA
-
Hasil Playoff NBA: Sixers, Suns dan Mavericks Lanjut ke Semifinal Wilayah
-
Hasil Playoff NBA: Stephen Curry Cetak 30 Poin Saat Warriors Singkirkan Nuggets
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali