Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, disergap rasa kantuk saat menghadapi Thailand pada pertandingan kedua Grup A Piala Thomas 2022.
Meskipun demikian, rasa kantuk tersebut tak menghalangi Shesar Hiren untuk menumbangkan perlawanan tunggal putra ketiga Thailand, Sitthikom Thammasin.
Dalam duel yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5/2022) malam WIB, Shesar Hiren sukses menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-14.
Padahal, pemain yang akrab disapa Vito itu sempat merasakan kantuk lantaran duel tersebut berlangsung pada pukul 00.30 dini hari.
Biasanya, pemain berusia 27 tahun itu sudah harus tidur pukul 23.00. Namun, ia dipaksa untuk tetap terjaga demi menunggu jadwal pertandingannya melawan Thailand.
“Secara fisik memang sudah mengantuk karena biasa tidur paling larut jam 11 (malam). Namun, ini jam setengah satu baru main,” kata Shesar Hiren dikutip dari Antara.
“Untungnya tidak menjadi beban, karena teman-teman juga tetap mendukung sampai terakhir. Ini bentuk kerja sama tim yang bagus,” ia melanjutkan.
Profil Shesar Hiren
Shesar Hiren Rhustavito merupakan salah satu pebulu tangkis yang kiprahnya sudah lama terdengar di dunia tepok bulu Indonesia.
Baca Juga: Momen Jonatan Christie Bikin Tunggal Thailand Berseluncur di Lapangan
Pebulu tangkis asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ini sudah mulai dibina secara intensif bersama klub PB Djarum sejak tahun 2007. Saat itu, usianya baru menginjak 13 tahun.
Semenjak gabung dengan PB Djarum, pemain yang akrab disapa Vito ini mulai menancapkan kiprahnya di panggung bulu tangkis junior
Dia mampu bersinar dengan memenangi sejumlah kejuaraan yang cukup bergengsi, mulai dari Kejurnas 2010 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di nomor perorangan dan beregu putra.
Sementara itu, di level internasional, ia sukses membantu Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019 di nomor beregu putra.
Pada tahun yang sama, dia berhasil meraih perunggu bersama tim gabungan Indonesia di Asia Mixed Team Championship.
Kiprahnya tak berhenti di sana. Sebab, pada tahun 2020, ada sederet gelar bergengsi yang sukses dipersembahkannya untuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Melaju ke Babak Utama Malaysia Masters 2024, Shesar akan Hadapi Antonsen
-
Shesar Hiren Rhustavito Evaluasi Diri Usai Dikalahkan Kento Momota di Kumamoto Masters 2023
-
Korea Masters 2023: Tundukkan Wakil Jepang, Shesar Hiren Rhustavito Maju ke Babak 16 Besar
-
Shesar dan Gregoria Terpilih Jadi Kapten Tim Beregu Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2022
-
Shesar Hiren Rhustavito Mundur, Tim Indonesia Kirim 17 Wakil ke Hong Kong Open 2023
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera