Suara.com - Kontingen Indonesia membidik tujuh medali emas dari cabang olahraga dayung dan pencak silat dalam perhelatan pesta olahraga tingkat Asia Tenggara SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi, Rabu (11/5/2022).
Sebanyak empat nomor dari cabang olahraga dayung berpeluang untuk menyumbang emas pertama bagi Indonesia di Pusat Latihan Kano dan Dayung, Thuy Nguyen Hai Phong Aquatics Center, Hai Phong, yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.
Kakan Kusuma/Ardi Isadi akan turun pada nomor lightweight men’s double sculls (LM2X), sementara Memo/Asuhan Pattiha akan bertanding di nomor men's double sculls (M2X).
Pada nomor LM2X, Kakan/Ardi Isedi menempati urutan ketiga dengan membukukan 6 menit 33.968 detik pada babak preliminary, Senin. Sementara, pada nomor M2X, Memo/Asuhan menjadi yang terdepan saat babak preliminary dengan 7 menit 12.891 detik.
Di sektor putri, Syiva Lisdiana/Aisah Nabila Julianti/Chelsea Corputty akan turun pada nomor Women's Coxless Four (W4-). Selanjutnya, Putri Agni Anugerah Maslin Efrilia/Annisa Meilani Yahya/Dewi Purwanti akan melakoni babak final nomor women quadruple sculls (W4X).
Syiva Lisdiana dan tim pada fase preliminary di urutan kedua dengan 8 menit 09.518 detik, sedangkan Putri Agni bersama tim yang turun pada nomor W4X finis kedua saat preliminary dengan 9 menit 08.000 detik.
Sementara itu, pada cabang olahraga pencak silat, Puspa Arum Sari (tunggal putri), Riska Hermawan/Ririn Rinasih (ganda putri) dan Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (regu putra) akan bertarung pada babak final di Bac Tu Liem Gymnasium, Hanoi.
Puspa melaju ke partai puncak usai mendapat nilai 9.965 pada semifinal dan mengalahkan wakil Laos Poukky Salerbubha dengan nilai 9.905, Selasa.
Adapun pada final, Puspa akan bertemu dengan Filipina Mary Francine Padios Cezar di final. Mary Francine menang atas wakil tuan rumah Thi Binh Vuong.
Baca Juga: SEA Games 2021: Atlet Kickboxing Nadya Nakhoir Sumbang Medali Perunggu Pertama
Wakil Indonesia lainnya Riska/Ririn berhasil melaju ke final setelah menang atas Singapura Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte dengan nilai 9.915.
Pada nomor seni regu putra Anggi Faisal dan tim melaju ke final setelah pada babak empat besar mendapat nilai skor 9,960 dan mengalahkan wakil Filipina Jefferson Rhey Loon Abilay/James El Mayagma/Rick Rod Ortega Luarez dengan nilai 9.905, demikian Antara Antara.
Berita Terkait
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025