GP Gold Swiss Open 2014 merupakan gelar bergengsi pada awal karir senior Axelsen. Axelsen merebut gelar setelah menumbangkan wakil China, Tian Houwei dalam laga dramatis dengan skor 21-7, 16-21 dan 25-23.
Ketika mulai berlaga di Super Series, prestasi besar dan membanggakan dicatatkan Axelsen. Pada Olimpiade 2016 di Rio, Brasil, Axelsen memang hanya mendapatkan perunggu. Namun, medali itu didapat dari hasil mengalahkan idolanya, Lin Dan.
Pada tahun yang sama, Axelsen juga sukses merasakan gelar Piala Thomas bersama Denmark. Dia berhasil menyumbangkan satu angka dari kemenangan Denmark atas Indonesia 3-2. Axelsen mengalahkan Tommy Sugiarto 21-17, 21-18.
Lalu pada tahun 2017, Axelsen meraih gelar juara dunia di Glasgow. Lagi-lagi, Axelsen bisa mengalahkan Lin Dan. Kesuksesan meraih gelar itu ditambah dengan gelar Jepang Open 2017 membuatnya jadi yang nomor satu di ranking BWF.
Gelar Olimpiade 2020
Berbagai gelar dimenangi Axelsen dan membuatnya terus di puncak ranking tunggal putra BWF. Paling membanggakan adalah medali emas Olimpiade 2020 di Tokyo.
Axelsen menang atas tunggal putra China, Chen Long, dengan 21-15, 21-12. Medali emas itu membuat Axelsen disambut bak pahlawan ketika pulang ke Denmark.
Kala itu, dia memang berangkat ke Tokyo dengan gagah. Viktor Axelsen mencatatkan diri sebagai orang Eropa pertama yang memenangi gelar tunggal putra All England, sejak 1999. Gelar All England 2020 pada akhirnya diulang lagi pada All England 2022.
Kontributor : Lukman Hakim
Baca Juga: Line-up Indonesia vs Jepang di Semifinal Piala Thomas 2022 Malam Ini
Berita Terkait
-
Line-up Indonesia vs Jepang di Semifinal Piala Thomas 2022 Malam Ini
-
Dituding Bocorkan Rahasia Negara, Mantan Menhan Denmark akan Diseret ke Pengadilan
-
Mantan Menteri Pertahanan Denmark Akan Dituntut, Diduga karena Bocorkan Rahasia Negara
-
Eks Menhan Denmark Bakal Dituntut Gara-Gara Bocorkan Rahasia Negara
-
Momen Kocak Anders Antonsen Ganti Celana di Samping Lapangan, Bikin Netizen Heboh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin