Suara.com - MotoGP Prancis 2022 telah usai. Seri yang digelar di Sirkuit Le Mans ini dimenangkan oleh Enea Bastianini. Marc Marquez pun gagal meraih podium di Prancis ini.
Pembalap Repsol Honda tersebut hanya meraih posisi keenam. Ia pun kemudian menyebutkan kalau kegagalan ini disebabkan karena faktor kesehatan.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini mengaku tidak enak badan sebelum balapan berlangsung. Hal ini menyebabkan dirinya gagal menampilkan performa terbaiknya di lintasan.
"Selama pemanasan, saya merasa tidak enak badan, saya merasakan sakit di lengan saya dan saya juga kedinginan. Tetapi, saya tidak akan mencari-cari alasan," ujar Marquez, dikutip laman Paddock GP.
Marc Marquez menyebutkan kalau finish di posisi 6 memang cukup bersyukur karena dirinya bisa bersaing dengan para pembalap rival. Namun ia juga menyebut kalau finish di posisi 6 ini karena keberuntungan semata.
Bagaimana tidak, para pembalap berjatuhan saat balapan seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir dan Alex Rins. Hal ini membuat posisi Marc Marquez aman di posisi 6.
"Saya finis di urutan ke-6, tetapi tanpa kejatuhan Bagnaia dan Suzuki, saya akan finis di urutan ke-9 dan jauh dari pemimpin," pungkasnya.
Usai balapan, Marc Marquez memberikan saran kepada Honda terkait motor yang digunakannya. Masih ada beberapa komponen yang harus diperbaiki agar ia mampu mempersembahkan podium di seri-seri selanjutnya.
Selanjutnya Marc Marquez akan menjalani balap di MotoGP Italia yang diselenggarakan di Sirkuit Mugello pada akhir Mei nanti.
Baca Juga: Harapan Francesco Bagnaia di MotoGP Prancis 2022, Semoga Tak Turun Hujan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor