Suara.com - Tim rowing Indonesia langsung mengalihkan fokus ke Olimpiade 2024 Paris setelah mencapai target perolehan medali pada SEA Games 2021 (SEA Games 2022) di Vietnam. Mereka ingin meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke multi event terakbar di dunia dua tahun mendatang.
Kepala pelatih rowing Muhammad Hadris mengatakan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tak lama lagi bergulir. Dia pun bakal mengutamakan atlet-atlet yang meraih emas SEA Games 2021.
"Atlet yang dapat medali di SEA Games ini kami persiapkan lagi. Olimpiade terakhir (Tokyo 2020) hanya satu nomor, kami akan berjuang dan semoga meloloskan banyak atlet ke Olimpiade Paris 2024," kata Hadris seperti dilansir laman resmi Kemenpora, Selasa.
Pada SEA Games Vietnam, tim rowing Indonesia mencapai target yang diberikan pemerintah yakni dengan membawa pulang delapan medali emas dan enam perak.
"Kalau khusus rowing pada SEA Games ini dengan perolehan delapan emas dan enam perak sesuai dengan target kita. Kami rencanakan terakhir di Kemenpora, kami tawarkan tujuh dan diminta delapan. Bersyukur tercapai," ujar Hadris.
Meskipun kalah dengan Filipina dalam jumlah perolehan medali dengan selisih dua perunggu, Hadris menilai hasil tersebut membanggakan dan berkat pola pembinaan atlet yang dilakukan Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).
Menurutnya, persiapan yang dilakukan rowing dalam menghadapi SEA Games antara lain melakukan training camp di Belanda selama satu bulan. "Kami juga mengikuti beberapa kejuaraan pertama di Belgia, kedua di Bosbaan, Amsterdam dan di Rotterdam," kata Hadris.
Sementara terkait Asian Games 2022 di Hangzhou, China, yang ditunda karena pandemi COVID-19, kata Hadris, menjadi kesempatan untuk lebih mematangkan persiapan.
"Dengan ditundanya Asian Games kita punya waktu lebih lama untuk mempersiapkan atlet yang ada. Sekali lagi atlet yang sukses di SEA Games kita pertahankan," ujarnya.
Baca Juga: Laga Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021, Indonesia Dipastikan Bakal Menghadapi Thailand
Adapun delapan emas yang diraih dari rowing pada SEA Games Vietnam seluruhnya datang dari tim putra.
Sementara itu, tim putri belum mampu menyumbang sekeping pun emas pada kejuaraan kawasan Asia Tenggara itu karena mereka selalu kalah jauh berada di belakang tuan rumah selama babak final.
Tim putri Indonesia pun harus puas dengan enam perak, sementara Vietnam menyapu bersih delapan medali emas putri SEA Games.
Indonesia hanya kehilangan dua medali pada nomor Women Single Scull dan Women Double Scull, yang keduanya dimenangi oleh atlet Vietnam, demikian Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas U-23 Indonesia Bakal Ketemu Thailand di Semifinal SEA Games 2021
-
Marc Klok Tak Gentar Timnas Indonesia U-23 Jumpa Thailand di Semifinal SEA Games 2021
-
Rekap SEA Games 2021: Indonesia Urutan Kelima, Pencak Silat Gagal Capai Target
-
Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2021: Putri Indonesia vs Vietnam, Tim Putra Hadapi Thailand
-
Atlet Menembak Asal Bogor Dewi Laila Mubarokah Sabet Emas di SEA Games 2021
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!