Suara.com - Tim gulat Indonesia menyumbangkan dua medali perak pada SEA Games Vietnam 2021 melalui dulu atletnya Muhammad Aliyansha dan Andika Sulaeman di Gia Lam Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022).
Muhammad Aliyansha yang bertanding pada nomor Greco Roman 67 Kg dapat meraih medali perak setelah mengumpulkan dua kemenangan dari empat total empat peserta.
Sementara medali emas dimiliki atlet tuan rumah Manh Hun Bui yang dapat mengalahkan seluruh lawannya, dan medali perunggu menjadi milik Noel Norada dari Filipina.
Sedangkan satu medali perak Indonesia lainnya dipersembahkan Andika Sulaeman yang bertarung pada nomor Greco Roman 77 kg.
Ia harus puas pada urutan kedua setelah hanya memetik dua kemenangan dari total enam peserta.
Sementara lawannya atlet Vietnam Ba Son Nguyen bisa memetik empat kemenangan.
Sementara medali perunggu menjadi milik atlet Thailand Wisit Thamwirat yang meraih tiga kemenangan tapi setelah diakumulasikan poin berselisih 5 poin di bawah Andika.
Pada pertandingan penentu itu, Andika harus berjibaku menghadapi atlet tuan rumah Ba Son Nguyen.
Sejatinya Andika bisa meraih medali emas, andai saja ia sedikit bersabar pada menit-menit akhir karena skor sempat 4-4.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Bertekad Ukir Sejarah di SEA Games 2021
Tapi, ia terprovokasi untuk berinisiatif mengambil gerakan dan ternyata ini sudah diantisipasi lawan. Walhasil, justru lawan yang berhasil menimpa tubuh Andika sehingga skor berakhir 8-4.
“Saya salah jurus, seharusnya bisa dapat emas,” kata Andika seperti dimuat Antara.
Perasaan kecewa juga dirasakan pelatih Timnas Gulat Indonesia Suryadi karena sejatinya anak asuhnya itu bisa menjadi yang terbaik.
Menurutnya penyebab kegagalan karena faktor nonteknis sementara secara teknik keduanya tergolong tidak berbeda jauh.
Namun adanya dukungan luar biasa dari suporter tuan rumah dan sedikit demam panggung karena sudah lama tidak bertanding di SEA Games, mengingat Indonesia absen sejak tahun 2013 telah membuat Andika gagal di partai puncak tersebut.
“Atlet minim sekali persiapan, hanya 50 hari berlatih terpusat di Jakarta. Tapi jika diberikan kesempatan lebih banyak, misal ada uji coba, saya optimis Indonesia bisa mengembalikan kejayaan gulat di masa silam,” kata pegulat nasional era tahun 70-an ini.
Berita Terkait
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara