Suara.com - Juara dunia Fabio Quartararo membeberkan alasan dirinya bertahan di Yamaha untuk dua musim ke depan setelah memperpanjang kontrak dengan pabrikan Jepang itu pada Kamis (2/6/2022) menjelang MotoGP Catalunya di Spanyol.
Padahal, sang pebalap Prancis tak jarang dibuat frustrasi pada awal musim ini melihat performa Yamaha yang tertinggal dalam hal top speed.
Dia dan manajernya bahkan sempat membuka pembicaraan dengan pabrikan lain guna membuka kemungkinan berlabuh ke tim-tim rival Yamaha.
Namun, pada Kamis Yamaha mengumumkan perpanjangan kontrak Quartararo sebagai pebalap tim pabrikan ini hingga 2024.
"Tujuan pertama saya adalah mendapat motor dan proyek terbaik seperti yang saya katakan sebelumnya," kata Quartararo dalam jumpa pers pralomba di Catalunya seperti dikutip MotoGP, Kamis seperti dimuat Antara.
"Mereka (Yamaha) meyakinkan saya karena mereka membawa orang-orang baru, mereka bekerja sangat keras dan mereka tahu di mana mereka harus berbenah. Dulu mungkin mereka bekerja di sejumlah area berbeda tapi mereka tidak menerima bahwa motor mereka lebih lambat dari yang lainnya."
"Sekarang mereka paham itu dan mereka benar-benar bekerja membenahi titik kelemahan itu, jadi itu yang membuat saya mengambil keputusan untuk tetap di Yamaha," kata Quartararo yang baru menang balapan satu kali musim ini di Portugal.
Quartararo meraih titel MotoGP pertamanya pada tahun perdananya berseragam tim Monster Energy Yamaha pada 2021.
Pebalap berusia 23 tahun itu telah mengantongi enam kemenangan dan 14 podium bersama tim pabrikan, serta tiga kemenangan dan 10 podium ketika membela tim satelit SRT dalam dua tahun pertamanya di kelas premier.
Baca Juga: Fabio Quartararo Resmi di Yamaha sampai 2024
Selain itu, 16 pole position dan 38 posisi start terdepan dari 59 Grand Prix dia amankan di atas motor YZR-M1.
"Kami memboyong Fabio ke tim pabrikan tahun lalu karena tahu dia adalah talenta yang spesial," kata managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.
"Bersama Fabio kami tahu dia akan selalu memberikan upaya terbaiknya 100 persen, dan kami telah meyakinkan dia bahwa Yamaha akan melakukan yang sama dan kami akan berinvestasi kepada pengembangan pada masa mendatang sehingga bersama kami dapat menantang gelar Kejuaraan Dunia MotoGP untuk tahun-tahun berikutnya."
Quartararo menuju Catalunya mempertahankan statusnya sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 122 poin setelah finis runner-up di Mugello pekan lalu. Sang pebalap Yamaha dibayangi oleh Aleix Espargaro dengan selisih delapan poin pada peringkat kedua untuk Aprilia setelah delapan balapan.
Enea Bastianini gagal finis di Italia dan bertahan dalam peringkat tiga dengan 94 poin dan Bagnaia naik ke peringkat empat dengan koleksi 81 poin setelah menang di kampung halamannya pekan lalu.
Berita Terkait
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp4 Jutaan Terbaik 2025, Tangguh Bertenaga!
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final