Suara.com - Pebalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini bertekad untuk tampil lebih konsisten jelang tampil di MotoGP Catalunya 2022 di Spanyol akhir pekan ini.
Meski menjadi yang terbanyak memenangi balapan musim ini dengan tiga kemenangan, sang pebalap Italia masih menghuni peringkat tiga dengan 94 poin setelah delapan balapan karena dua kali gagal finis yaitu di Portugal di Italia.
Sementara Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro merupakan dua pebalap yang selalu finis dengan poin sejauh musim ini dan bertarung di dua peringkat teratas klasemen meskipun masing-masing baru mengantongi satu kemenangan.
"Saya harus lebih konsisten karena saya menjalani sejumlah balapan yang sangat baik tapi kemudian ada beberapa yang tidak terlalu bagus seperti di Mugello dan Portimao," kata Bastianini dalam jumpa pers pralomba di Catalunya, seperti dikutip MotoGP, Kamis.
"Saya harus melakukan lebih baik lagi untuk lebih berkonsentrasi di masa depan dan juga menikmati balapan," kata dia.
Bastianini mengaku sangat termotivasi tiba di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang sangat teknis meskipun di balapan sebelumnya di Mugello ia terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Tahun lalu sedikit rumit bagi saya, itu adalah pertama kalinya saya mengendarai motor MotoGP dan grip dari aspalnya tidak terlalu tinggi.
"Saya harus sedikit menyesuaikan gaya membalap saya tahun ini."
Bestia mengungkapkan di Le Mans dan Mugello ia tak mendapat perasaan yang bagus dengan ban depannya saat melaju di tikungan.
Baca Juga: Top 5 Sport: Di Bawah 10 Ronde, Daud Yordan Siap Pukul KO Panya Uthok
"Saya rasa kami mengerti kenapa sulit bagi saya untuk menghentikan motor saat mengerem di lintasan lurus. Kami tahu apa yang harus kami modifikasi di setup untuk menyelesaikan masalah ini."
Tahun lalu, ia start dari P17 di Catalunya dan mampu melewati rival-rivalnya untuk finis P10, menyamai hasil terbaiknya di musim rookienya saat itu yaitu di Qatar, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Fabio Quartararo Resmi di Yamaha sampai 2024
-
Fabio Quartararo Beberkan Alasan Bertahan di Yamaha
-
Fabio Quartararo Resmi di Yamaha sampai 2024
-
Janji Fabio Quartararo Jelang MotoGP Catalunya 2022, Siap Pertahankan Tren Positif!
-
Marc Marquez Digosipkan Pensiun dari MotoGP, Begini Respons Sang Manajer
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar